Bandit Motor Gasak Beat Penghuni Kos Bendul Merisi

Bandit Motor Gasak Beat Penghuni Kos Bendul Merisi

Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor marak di Surabaya. Kali ini dua terduga pelaku terekam CCTV menyatroni rumah kos di Jalan Bendul Merisi dengan menggunakan jas hujan dan jaket hitam. Dalam waktu dua menit, berhasil mencuri motor Honda Beat nopol L 5930 BM  milik korban, Firli Fransisca (21), yang saat itu diparkir di bahu jalan, tepat depan rumah kos. Firli Fransisca mengungkapkan, motornya diketahui raib Jumat  (24/3/2023) sekitar pukul 20.15. Ketika itu dia keluar kamar hendak memasukkan motor ke tempat parkir utama kos. Namun, ia terkejut karena motor yang sehari-hari dipakai untuk kerja itu hilang. Padahal, motor sudah dikunci stir. "Motor diparkir sekitar pukul 18.00 WIB di lokasi tersebut karena kondisi parkiran utama teras dalam bangunan kosannya, terpantau penuh," ungkapnya, Selasa (28/3/2023). Mengetahui motornya raib, korban bergegas meminta bantuan warga untuk mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Diketahui motornya dicuri dua pelaku. Modusnya, terduga pelaku datang ke lokasi dengan cara mendorong motor sarana jenis Supra X. Setibanya di lokasi, terduga pelaku yang memakai jas hujan kelelawar berhenti dan langsung mendekat ke motor korban. Sementara motor sarana didorong, putar balik oleh  terduga pelaku yang memakai jaket hitam. "Tidak sampai dua menit pelaku berhasil membobol kunci setir hingga dibawa dengan menuntun ke ujung gang dan menyalakan mesin sepeda," ungkapnya. Akibat aksi pelaku, korban mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai admin toko online di kawasan Waru, Sidoarjo mengaku sudah melaporkan kasus pencurian motor miliknya ke Mapolsek Wonocolo dan berharap segera ditindaklanjuti. "Kurang lebih satu minggu sebelumnya juga terjadi kehilangan sebuah motor masih satu RW wilayah dengan saya," tegasnya. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wonocolo Iptu Sutrisno membenarkan dan hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Masih lidik," kata Sutrisno. (rio)

Sumber: