Dorongan Gus Fawait Maju di Pilgub Jatim Menguat

Dorongan Gus Fawait Maju di Pilgub Jatim Menguat

Surabaya, memorandum.co.id - Dorongan terhadap ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawaid maju kursi pilgub 2024 terus menguat. Hal ini tidak lepas dari mepeduluan politisi alunus Unair ini terhadap warga Jawa Timur. Kali ini, dukungan diberikan kaum emak-emak di Kabupaten Jember. Kepekaan Gus Fawait terhadap kondisi di lingkungan sekitar menjadi salah satu alasan mendorong ke kursi Gedung Negara Grahadi. "Semoga Gus Fawait bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat lebih luas lagi di Jawa Timur. Semoga menjadi pemimpin di Jawa Timur," ucap emak-emak yang menghadiri reses di Kantor Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember. Pada reses I 2023 kali ini, Gus Fawait mwndapatkan banyak masukan terkait kebutuhan pembangunan di wilayah Tapal Kuda. Selain itu, Gus Fawait juha mendapat dukungan dan doa emak-emak untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2024 mendatang. Mendapat suport, Gus Fawait menyampaikan sebagai penyemangat dari emak-emak yang memiliki kesibukan menjadi ketua pengajian di wilayah Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember tersebut. “Pilgub Jatim terus dipersiapkan, kita berdoa bersama agar cita cita kita semua tersampaikan,c tegas Gus Fawait. Gus Fawait kepada masyarajat Kabupaten Jember menyampaikan banyak hak yang harus dilakukan untuk mencapai kesejahteraan. “Persoalan ekonomi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat harus terus diperjuangkan,” tutur dia. Gus Fawait mengakui bahwa banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan merangkul emak-emak. "Menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, berakhlak dan bisa pancasilais tentu itu adalah peran emak-emak," ungkapnya. Gus Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menegaskan, jikalau emak-emak religius dan memiliki keterampilan. “Saya yakin anaknya juga berkualitas. Secara otomatis tingkat kriminalitas juga akan turun," imbuhnya. Kedua, lanjut Gus Fawait menjelaskan bahwa emak-emak yang di perkampungan dan pedesaan mayoritas warga miskin dan kurang produktif. "Karena mungkin juga ada budaya emak-emak tidak bisa meninggalkan rumahnya. Nah, kalau kita bina terus, kita ajak sholawatan, pengajian dan kita suarakan di Pemprov Jatim untuk dibina, dikasih pelatihan, diberikan kemudahan modal. InsyaAllah, mereka bisa produktif, bisa membantu perekonomian keluarga. Maka itu juga bagian dari pengentasan kemiskinan," bebernya. Gus Fawait berharap emak-emak menjadi salah satu langkah solutif dari Pemprov Jatim ketika emak-emak ini dibina. Dirinya yakin, perekonomian di kampung dan pedesaan juga akan hidup dan berdaya. Kemiskinan juga pasti akan terentas. "Kalau emak-emak ini dirangkul Pemprov Jatim bisa menjadi solusi dalam mengentas kemiskinan di Jawa Timur. Kami l membantu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk memecahkan masalah persoalan di Jawa Timur," pungkasnya. (day)

Sumber: