Porprov VIII Jatim Jadi Misi Awal Hendri Lianto Bangkitkan Muaythai Surabaya

Porprov VIII Jatim Jadi Misi Awal Hendri Lianto Bangkitkan Muaythai Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id -  Pengurus Kota Muaythai Indonesia (MI) Surabaya langsung gerak cepat menyusun program pembinaan. Ketua Pengkot MI Surabaya Hendri Lianto sudah mengincar hasil maksimal di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023. “Porprov jadi ajang prestasi pertama muaythai Kota Surabaya setelah saya resmi diberi amanah memimpin. Tekat saya satu, memperbaiki catatan prestasi setelah porprov sebelumnya hanya dapat meraih satu medali perak,” kata pengusaha hiburan tersebut, Kamis (23/3/2023). Tekat itu didukung jajaran pengurusnya yang jauh lebih solid setelah resmi dilantik Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman pada 21 Maret 2023. “Kami tak main-main dengan kepengurusan baru, MI Surabaya memasang target meraih tiga medali emas untuk membanggakan Kota Surabaya," ungkap pria yang terpilih memimpin dii periode 2023-2027 itu. Guna mencapai target tersebut, MI Surabaya tengah menggelar puslatcab yang diikuti 15 atlet. Namun, jumlah tersebut belum final karena Hendri Lianto sudah mantap mengikuti 22 nomor yang diperpertandingkan. “Setelah ini, kami akan mencari atlet lagi," ujarnya. Apabila sudah terpenuhi semua, tak hanya menjalani latihan saja namun ia berencana mengikutkan seluruh atlet dalam beberapa kejuaraan untuk membina kemampuan masing-masing. Termasuk menambah jam latihan. Ketua MI Jawa Timur Baso Juherman sebelumnya menyampaikan, Surabaya punya modal bagus untuk meraih prestasi. Apalagi ada camp-camp muaythai yang sudah didirikan. "Saya yakin potensi Atlet Surabaya sama dengan daerah lain yang unggulan seperti Kabupaten Blitar, Ngawi, Pasuruan, Probolinggo. Harapan kami dengan munculnya beberapa camp yang dibuat Pengkot MI Surabaya, prestasi bisa bangkit," ujar Baso. Menurutnya, saat ini sudah banyak wadah bagi atlet-atlet Surabaya untuk mengasah kemampuannya. "Apalagi, kami pengurus provinsi menggelar namanya liga muaythai, di situ mereka (atlet) bisa mengasah kemampuan dan harus ada target untuk mengejar ketertinggan," pungkasnya. (epe/gus)

Sumber: