Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Penabrak 

Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Penabrak 

Tangkapan layar rekaman CCTV korban tabrak lari. Surabaya, memorandum.co.id -  Seorang bocah kelas tiga SD berusia sembilan tahun menjadi korban tabrak lari pemotor Honda PCX di Jalan Raya, Tambak Osowilangun 69,  Kecamatan Benowo. Korban berinisial ABA (9) merupakan bungsu dari tiga bersaudara, anak dari pasangan suami istri (Pasutri), Hariyanto dan Isa, yang tinggal di Perkampungan Tambak Osowilangun Gang 10 No 160, RT 03, RW 1, Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo. Ibunda korban, Isa (46) mengatakan, akibat insiden tersebut, anaknya mengalami luka hampir di seluruh anggota tubuhnya. Mulai dari lecet pada wajah, kedua tangan, lalu kaki. Bahkan, saat menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Anaknya ternyata mengalami patah tulang pada bagian bahu yang berdekatan dengan leher. Hingga sempat dianjurkan mengenakan alat penopang tangan kanan. Dan diwajibkan menjalani perawatan inap (Opname) selama empat hari, mulai dari Selasa (7/3/2023) hingga Jumat (10/3/2023). "Saya bawa ke RS (RSUD Ibnu Sina) dalam keadaan tidak sadar. Saya siram (percik air agar sadar). Iya pingsan habis nangis. Bahkan sampai RS dia gak sadar lagi," katanya saat ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (17/3/2023). "Luka di wajah (lecet), tangan, kaki. Tulang patah dekat leher. Opname 4 hari. Kondisi sekarang sempat dibawa ke pengobatan alternatif, besok tanggal 21 kontrol ke RS Ibnu Sina," tambahnya. Perempuan berkerudung itu, menyayangkan pemotor terduga pelaku tabrak lari sang anak memilih melanjutkan perjalanan, dan tidak menolong anaknya. Padahal, si pemotor tersebut sempat memelankan laju motornya lalu menengok ke arah sang anak yang terkapar. Dan ia berharap ada iktikad baik dari si pemotor untuk menyampaikan permohonan maaf. Termasuk bertanggungjawab atas pengobatan kondisi luka yang dialami sang anak. "Iya pasrah. Kalau bisa ya tanggungjawab. Iya (kalau gak ada uang) gak apa apa. Tanggungjawab ke sini minta maaf. Kok koyok ngunu ditinggal. Gak onok rasa kasian sama sekali (kok langsung ditinggalkan. Tidak ada rasa kasihan sama sekali)," ungkapnya. Hingga kini, pemotor tersebut tetap buron. Isa mengatakan, pihaknya telan melaporkan insiden dugaan tindak tabrak lari tersebut ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. "Iya hari selasa langsung lapor. Jam 2 siang langsung. Iya setelah mengantar ke RS. Saya lapor ke Polsek Benowo, terus ke kantor Unit Laka di Dukuh Pakis. Besoknya ke Colombo, buat ngurus Jasa Raharja," pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi membenarkan adanya laporan atas dugaan tindak pidana tabrak lari tersebut. Namun, hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar sosok terduga terlapor si penabrak yang sempat terekam CCTV tersebut. "Benar sudah ada laporannya," ujar Suryadi saat dikonfirmasi. Seperti diketahui video CCTV merekam momen seorang bocah kelas tiga SD berusia sembilan tahun menjadi korban tabrak lari pemotor Honda PCX di Jalan Raya, Tambak Osowilangun, Benowo, pada Selasa (7/3/2023) siang, viral di medsos dan WhatsApp Group (WAG) beberapa waktu lalu. (alf)

Sumber: