Komplotan Pencopet Digulung saat Beraksi di Laga Persebaya Versus Persib

Komplotan Pencopet Digulung saat Beraksi di Laga Persebaya Versus Persib

Gresik, memorandum.co.id - Lanjutan Liga 1 antara Persebaya versus Persib di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik diwarnai aksi komplotan pencopet, Senin (13/3/2023). Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus dua orang diduga pelaku copet, satu orang berhasil melarikan diri. Aksi komplotan itu dilakukan sebelum pertandingan dimulai. Saat suporter kedua kesebelasan masih berada di area depan Stadion Gejos. Para terduga pelaku memiliki peranan masing - masing. Mulai dari mengalihkan perhatian hingga sebagai eksekutor. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya aksi copet menjelang laga Persebaya versus Persib tersebut. Dua orang pria dibekuk dan langsung digelandang ke Mapolsek Kebomas. "Sudah kami amankan di Mapolsek Kebomas, akan tetapi keduanya tidak membawa identitas apapun. Tapi pengakuannya, berinisal N dari Surabaya dan AB dari Makassar," kata Iptu Aldhino didampingi Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu. Pihaknya masih mendalami peranan masing-masing terduga pelaku dalam melancarkan aksinya. Singkatnya, mereka beraksi saat ada orang yang sedang menjajakan tiket pertandingan. Saat itu kondisi kerumunan suporter. "Peran masing-masing masih kami dalami, tapi saat kejadian salah satu terduga pelaku ada yang melemparkan petasan ke arah kerumunan. Satu terduga pelaku lain berdesak-desakan di antara kerumunan tersebut untuk mengalihkan perhatian. Satu lagi bertindak sebagai eksekutor," bebernya. Aksi pertama komplotan copet itu berhasil. HP milik penjual tiket raib. Menggunakan modus yang sama, para terduga pelaku berusaha menyasar seorang suporter perempuan. Namun aksi itu terlebih dahulu sudah dicurigai si penjual tiket. "Akhirnya berhasil digagalkan, saat itu HP perempuan itu sudah jatuh dari dalam tas. Kedua terduga berhasil diamankan oleh para suporter kemudian anggota langsung membawa ke Mapolsek Kebomas. Saat ini masih proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara satu orang yang diduga membawa HP milik penjual tiket itu berhasil kabur meskipun sempat dikejar," pungkasnya.(and/har)

Sumber: