Duta Genre, Pelopor Generasi Muda Bijak Berencana

Duta Genre, Pelopor Generasi Muda Bijak Berencana

Lamongan, memorandum.co.id -Mengusung tema, Saatnya yang Muda yang Berencana, Grand Final Duta Genre Kabupaten Lamongan Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan sukses digelar di Pendopo Lokatantra, Rabu (8/3). Ajang yang bergerak dibawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertujuan untuk merespon permasalahan remaja saat ini. Dimana program Genre merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Dengan harapan, para remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan dan berkarir dalam pekerjaan secara terencana. Keluar sebagai juara 1 putra ananda Zaky Mohammad dan juara 1 putri Amira Zahrah, juara 2 putra Nizartio Candra dan juara 2 putri Firda Aulia Putri serta Fahrus Surya Ardinata dan Meylanie Nabillavai sebagai juara 3 putra dan putri. Hadir menyaksikan, Wabup Lamongan Abdul Rouf berharap kepada duta genre terpilih harus mampu menjadi role model dan motivator bagi remaja untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program genre agar lebih efektif. “Saya yakin, bahwa anak muda ini akan menjadi teladan, pelopor, motivator, serta promotor yang baik bagi anak-anak maupun remaja yang lain. Membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif dan berkualitas, agar mampu meraih bonus demografi serta indonesia emas tahun 2045,” ucap Wabup Rouf. Dengan adanya pelaksanaan pemilihan duta genre ini, lanjut Wabup Rouf, diharapkan duta genre Kabupaten Lamongan memiliki pengetahuan terkait permasalahan remaja, permasalahan seputar seksualitas hiv/aids, penyalahgunaan narkoba, kesehatan reproduksi, usia menikah yang ideal, dan sebagainya. “Sebagai remaja genre harus mampu menularkan, mempromosikan program-program genre, maka skill komunikasi menjadi hal yang tidak kalah penting untuk dimiliki duta genre,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Lamongan, drg.Fida Nuraida menjelaskan, ada sebanyak 115 peserta yang mendaftar dari berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten Lamongan. dari ratusan peserta tersebut, 18 diantaranya berhasil masuk grand final. “Ada 115 peserta dan setelah melalui berbagai seleksi terpilihlah 18 peserta yang pada hari ini kita seleksi kembali untuk mencari juara. Saya harap para duta yang terpilih mampu menjadi role model untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program KB, konseling terkait penundaan pernikahan dini maupun penyalahgunaan napza,” pungkasnya.(yy/gus)

Sumber: