Jaspel Nakes 2 Bulan Belum Cair, Dewan Desak Kejelasan Dinkes Surabaya

Jaspel Nakes 2 Bulan Belum Cair, Dewan Desak Kejelasan Dinkes Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - DPRD Surabaya menyoroti insentif atau jasa pelayanan (jaspel) para tenaga kesehatan (nakes) yang belum dibayarkan. Diketahui para nakes di Surabaya, baik yang bekerja di puskesmas maupun di rumah sakit, belum menerima jaspel selama dua bulan. Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya membenarkan hal ini. Itu setelah dirinya menerima keluhan dari sejumlah nakes di puskesmas. Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, Mahfudz lantas mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera memberikan kejelasan jaspel yang menjadi hak para nakes. “Pak Eri (wali kota, red) ini bagaimana? Katanya dulu mau mensejahterakan tenaga kesehatan, mensejahterakan guru, pokoknya semua warga Surabaya mau disejahterakan. Tetapi ini urusan jaspel saja nggak selesai. Apanya yang sejahtera?” tandas politisi PKB ini, Selasa (7/3). Mahfudz mengaku keluhan tersebut diterimanya satu pekan yang lalu. Saat dirinya mengunjungi salah satu puskesmas di Surabaya. Sejumlah nakes curhat mengenai mampetnya jaspel yang biasa diterima setiap bulan. “Semestinya, apapun yang berkaitan dengan tenaga kesehatan itu harus menjadi skala prioritas pemkot. Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat. Jangan kemudian hak-haknya tidak dilancarkan,” tegasnya. Kendati demikian, Mahfudz mendengar kabar bahwa terlambatnya pencairan jaspel nakes disebabkan oleh adanya perubahan aturan. Namun kini, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tentang jaspel nakes disebut sudah rampung. Dengan demikian, jaspel para nakes dapat cair dalam waktu dekat. “Hari ini para nakes menginformasikan ke saya kalau juklak dan juknis mengenai jaspel sudah terbit. Ini kabar baik,” ucapnya. “Jadi kita mendorong agar pemkot segera mencairkan apa yang menjadi hak para nakes. Ke depan, kita minta tidak terjadi seperti ini lagi. Karena kalau sampai nakes mogok kerja lantaran jaspel belum cair, bisa ruwet urusannya,” tambah politisi muda ini. (bin)

Sumber: