Cegah Warga Asemrowo BAB Sembarangan, Dibangunkan Jamban Komunal

Cegah Warga Asemrowo BAB Sembarangan, Dibangunkan Jamban Komunal

Surabaya, memorandum.co.id -  Jamban komunal dibangun di RW 7 dan RW 8 Asemrowo. Proyek pembangunan jamban itu direalisasikan supaya warga tidak buang air besar sembarangan (BABS) di sungai. "Kalau di RW 8, jamban komunal itu dari 10 rumah dijadikan satu atau dipusatkan ke satu septic tank. Bahkan limbah tersebut bisa dijadikan kompos," kata Widodo, LPMK Asemrowo, Jumat (10/2/2023. Diketahui jamban komunal merupakan suatu bentuk bangunan jamban yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran BAB manusia dalam satu tempat (septic tank) bersama. Namun WCatau closet berada di rumah masing masing warga. Widodo atau yang akrab disapa Wiwit menjelaskan bahwa di RW 8 Asemrowo sekitar 50 KK yang sudah terealisasi jamban komunal. "Ada juga program di samping jamban komunal, ada pembuatan jamban untuk warga yang belum memiliki jamban yang bersih. Artinya bagi orang yang tidak mampu itu masih dikerjakan di wilayah kita," kata Wiwit. Wiwit menjelaskan sebelum adanya pembangunan jamban komunal itu warga melakukan BABS ke sungai atau mengalirkan BAB dari WC ke sungai. "Kenapa di RW 7 dan RW 8 masih ada warga BABS. Karena rumah warga berada di bantaran sungai dan rata rata BABSnya di sungai. Dan tidak hanya warga Asemrowo, karena di sana perbatasan dengan warga Sukomanunggal. Harapan kami kalau warga berada di sungai perbatasan seperti itu tidak hanya satu wilayah yang dikerjakan program seperti itu, tapi wilayah yang berdampingan biar sama sama tidak BABS di sungai lagi," jelasnya Oleh karena itu, dari pihak puskesmas dan dinas kesehatan bekerja sama dengan dinas sosial untuk membuatkan program jamban komunal tersebut. "Untuk program jamban komunal bagi warga tidak mampu pengerjaannya dilakukan oleh kelompok masyarakat (pokmas)," imbuhnya. (alf)

Sumber: