Uniknya Ayam Serama Unjuk Kebolehan di Kontes Seni dan Kecantikan Nasional
Jember, Memorandum.co.id - Tak mau kalah dengan seorang model, puluhan ayam serama berlenggak-lenggok adu kebolehan dalam kontes seni dan kecantikan JSF (Jember Serama Fighter), Senin (30/01/2023), di Kecamatan Sumbersari, Jember. Kelucuan ayam mungil di atas catwalk dengan irama musik di hadapan para juri tampil memukau, ditambah dengan keunikan joki ayam ikut berjoget untuk memancing ayam bergaya. Menurut salah satu peserta yang sudah puluhan tahun berkecimpung didunia ayam serama, mengikuti kontes ini menjadi kepuasan tersendiri saat ayam kesayangan yang telah mereka rawat tampil bersama dengan kontestan lainnya. "Untuk saya sendiri, untuk pemeliharaan serama pertama itu tahun 2008, jadi kalo keunggulan sendiri itu berhubungan dengan rasa kesenangan kita nikmati dari proses anakan sampai menjadi posisi yang sempurna, kepala selam, lempar sayap, ekor merak bisa dikatakan seperti itu," ujar Happy, peserta setia kontes asal Jember. Penilaian kontes ayam serama sendiri oleh panitia dibagi menjadi beberapa kategori yakni anakan, betina dewasa, dan jantan. Dengan masing-masing kriteria yang berbeda-beda. "Setiap kelas dinilai untuk gerakan bagian dari gaya, jadi kalo dia gerakannya bersifat gaya itu tentu dapat nilai plus, seperti jalan bergaya terus gebas ga takut, kalo jalan kelihatan takut nilainya berbeda sengan jalan tapi bergaya," kata panitia pelaksana, Muhammad Syaifudin. Peserta kontes kali ini terbilang cukup banyak, tidak hanya dari daerah lokal saja. Bahkan dari luar provinsi seperti NTB, Jakarta, dan luar provinsi lainnya mengkuti meski hanya mengirim ayam serama saja. Menurut JSF (Jember Serama Fighter) dalam segi budidaya ayam serama ini dapat dijadikan sebuah hobi yang menjadi nilai ekonomi tinggi, kedepannya prospek dalam sarana bisnis dapat menjanjikan. Perawatannya pun tidak terlalu rumit, pemberian pakan yang cukup serta pemberian minum dan asupan yang tepat juga berpengaruh pada pertumbuhan ayam serama. "Perawatan simpel aja, pakan itu sehari 2 kali pagi malam mau tidur kasih jangkrik, kasih minum tapi jangan banyak banyak karna ga bagus juga untuk ayam," imbuh happy peserta nyentrik itu. Harga setiap ayam serama bervariasi, dari 500 ribu rupiah bahkan ada yang mencapai hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari keiatimewaan dan perawatan ayam. (edy)
Sumber: