Polisi Identifikasi Pembacok dan Perampas Motor Pemuda Taman di Menanggal
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Gayungan terus mengembangkan kasus pembacokan dan perampasa di Jalan Menanggal III Gang Delima, Senin (23/1) dinihari. Keseriusan polisi dibuktikan dengan memeriksa closed circuit television (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Selain itu juga memeriksa keterangan saksi-saksi di TKP. Alhasil, anggota berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diperkirakan kurang lebih 10 orang boncengan mengendarai motor. "Pelaku sudah kami indentifikasi melalui CCTV dan masih diselidiki anggota," ungkap Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono, Selasa (24/1). Mantan Kanit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya, itu menambahkan diperkirakan pelaku 10 orang, namun belum bisa memastikan dikarenakan gambar di CCTV kurang jelas. "Yang pasti di CCTV terlihat ada empat motor yang dinaiki pelaku, namun nopolnya belum jelas," jelas Suhartono. Untuk mencari petunjuk pelakunya, anggota minta keterangan dari korban, DF (16), warga Taman, Sidoarjo. Hasil interogasi awal, kata Suhartono, korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di daerah Taman. Kemudian terlibat tawuran dengan kelompok pelaku. Karena kalah DF dan temanya lari menyelamatkan diri hingga dikejar sampai di Jalan Menanggal III Gang Delima. Karena terjebak jalan buntu, sehingga tidak bisa kabur lagi. Kemudian oleh para pelaku dikeroyok dan dibacok mengenai punggungnya. Bukan hanya itu, HP dan motor korban juga dirampas. Setelah melampiaskan emosinya, para pelaku langsung melarikan diri. Hingga kini belum tertangkap. Sedangkan korban minta pertolongan warga setempat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemuda 16 tahun berinisial DF, warga Jalan Bohar, Taman Sidoarjo, dibacok orang tidak (OTK), di Menanggal Gang Delima, Minggu (23/1) sekitar pukul 04.55. Akibat dibacok, korban menderita luka robek di bahu kanan. Dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Setelah itu, melapor ke Polsek Gayungan. (rio)
Sumber: