Polres Tulungagung Pamer Ungkap Ratusan Kasus Sepanjang 2022
Kapolres AKBP Eko Hartanto (tengah) menunjukkan BB dan para tersangka. Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolres AKBP Eko Hartanto mengungkapkan capaian Polres Tulungagung selama tahun 2022. Tidak hanya capaian dalam pengungkapan kasus, namun juga capaian dalam memastikan terciptanya kamtibmas di masyarakat. "Kami juga melakukan beragam upaya dengan menggandeng banyak pihak, untuk memastikan terciptanya kondusifitas di masyarakat," ujarnya, kemarin AKBP Eko mengatakan, sepanjang tahun 2022 pihaknya berhasil mengungkap 686 kasus. Dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2021, yakni 543 kasus. Sebagian besar, lanjut AKBP Eko, merupakan kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan penipuan. "Ada peningkatan kasus, lebih dari 25 persen dibanding tahun 2021 lalu," jelasnya. Kapolres Eko juga merinci lima kasus menonjol sepanjang tahun 2022. Pertama kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga meninggal dunia di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan. Kedua kasus persetubuhan hingga korban meninggal dunia di Desa Panjerrejo, Kecamatan Rejotangan. Ketiga kasus KDRT hingga meninggal dunia di Desa Besole, Kecamatan Besuki. Keempat pengeroyokan dengan korban anggota TNI di Desa Pakel, Kecamatan Ngantru. Dan kelima kasus pembuangan bayi di Kantor Dispendikpora Tulungagung. "Ada 5 kasus menonjol yang terjadi selama tahun 2022, dan sudah kami ungkap semua," ucapnya. Eko Hartanto menyebut, peningkatan jumlah kasus yang terjadi dan terungkap ini dipengaruhi oleh semakin longgarnya kegiatan masyarakat pasca pengetatan selama pandemi Covid-19 di tahun sebelumnya. Dalam kesempatan itu, tak lupa Kapolres Eko Hartanto mengingatkan kepada seluruh warga Tulungagung, agar senantiasa mengedepankan sikap yang saling menghormati dan senantiasa menjaga kerukunan, sehingga tercipta kondusifitas di tengah masyarakat. (fir/mad)
Sumber: