Tangkal Narkoba dan Pelanggaran Hukum, Kodim Jember Bekali Siswa Wawasan Kebangsaan

Tangkal Narkoba dan Pelanggaran Hukum, Kodim Jember Bekali Siswa Wawasan Kebangsaan

Jember, Memorandum.co.id - Tingginya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang serta pelanggaran hukum pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar terhadap generasi muda mengingatkan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan. Dalam membentuk karakter generasi masa depan Penerus Bangsa, Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 0824/Jember, Kapten Inf M Hari Yuwono memberikan pembekalan kebangsaan kepada siswa SMA Kartika IV- Jember bertajuk "Membangun Karakter Bangsa Dimulai Dari Generasi Muda" yang digelar di Aula SMA Kartika IV- Jember. Pasi Intel menegaskan, wawasan kebangsaan dan bela negara sangat penting untuk diketahui oleh semua warga negara termasuk siswa dan siswi SMA, dan juga tanggung jawab bela negara tidak hanya pada aparat keamanan tetapi semua rakyat sesuai dengan profesinya masing-masing. "Nilai - nilai Bela Negara seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila, Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan bela negara khususnya untuk nilai - nilai pancasila," kata Pasi Intel Kodim 0824/Jember, Kamis (15/12/2022). Menurut Kapten Inf M Hari Yuwono, empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta dalam hal ini empat pilar negara yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. "Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara, Pancasila sebagai ideologi negara serta Pancasila sebagai tujuan hidup kita, UUD 45 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan, Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama di selurih wilayah negara kita, NKRI," beber Kapten Inf M Hari Yuwono. Kapten Inf M Hari Yuwono menyampaikan pada zaman modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berjalan pesat, masih banyak pengaruh negatif, seperti maraknya kasus peredaran narkoba, pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar dan kasus lainnya oleh karena itu maka perlu siswa dibekali wawasan kebangsaan. "Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan," ujarnya. Pasi Intel menyatakan apabila semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan, maka dapat menjadi benteng kokoh, sehingga pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi dan informasi akan terhindari. "Jangan membenarkan yang biasa, sebab ini akan jadi masalah Indonesia, dan apabila kita malas membaca biasanya itu jadi pembenaran, namun biasakan diri untuk membiasakan yang benar," jelasnya. (edy)

Sumber: