Pemkot Siapkan Shelter untuk Pulihkan Mental Siswi SMPN 1 yang Loncat Gedung

Pemkot Siapkan Shelter untuk Pulihkan Mental Siswi SMPN 1 yang Loncat Gedung

Surabaya, memorandum.co.id - Pelajar perempuan berisinial NPS (13) yang nekat meloncat dari lantai 2 gedung SMP Negeri 1 Surabaya, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr M Soewandhie, Jumat (25/11). Rencananya, apabila kondisi korban telah membaik, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) akan memindahkan NPS ke Rumah Aman (shelter) Anak dan Perempuan. "Surat pernyataan persetujuan orang tua sudah ada. Rencananya, jika sudah boleh meninggalkan RS, maka akan kami tempatkan sementara di shelter atau Rumah Aman Anak dan Perempuan," kata Kepala DP3APPKB Surabaya Tomi Ardiyanto. Tomi menuturkan, saat ini NPS tengah dirawat di RSUD dr M Soewandhie. Akibat aksinya itu, siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Surabaya tersebut mengalami patah tulang kaki kanan. Selain itu, NPS juga didiagnosa mengalami tekanan mental. Hal tersebut bermula dari NPS yang sering dimarahi orang tua lantaran berpacaran. Alhasil setelah putus dengan sang pacar, NPS nekat loncat dari gedung. "Tidak ada tekanan klien akan ditempatkan di shelter. Tapi jika situasi lingkungan keluarga kurang mendukung untuk proses penyembuhan psikis, memang kita arahkan klien si anak ini untuk tinggal di Rumah Aman Anak dan Perempuan," jelas Tomi. Di sisi lain, lanjut Tomi, NPS nantinya akan dirujuk ke RSAL Dr Ramelan Surabaya. Keluarga NPS menginginkan agar si anak dirawat di RS milik TNI AL tersebut. Sebab, mempunyai asuransi mengingat ayah NPS merupakan anggota TNI AL aktif yang bertugas di Sorong, Papua. "Karena untuk BPJS, di RS manapun tidak mengcover biaya pengobatan atas kejadian yang dilakukan dengan sengaja. Biaya selama pengobatan awal di RS Soewandhie menggunakan umum dan ditanggung oleh pihak sekolah," urai Tomi. "Sekarang sedang proses pemindahan klien ke RSAL Ramelan," tandasnya. (bin)

Sumber: