Sukseskan Nawa Karsa, UMKM Bangkit Bersama Bank Gresik

Sukseskan Nawa Karsa, UMKM Bangkit Bersama Bank Gresik

Gresik, Memorandum.co.id - Perumda BPR Bank Gresik berkomitmen mendukung penuh geliat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai program. Antara lain Kredit Ultra Mikro, yakni pinjaman lunak dengan bunga rendah dan tanpa jaminan sebagai bantuan modal usaha. Direktur Utama (Dirut) Perumda Bank Gresik, Alkusani menjelaskan, dukungan terhadap sektor UMKM ini sesuai Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah. Mulai dari Gresik SEGER (Sejahtera, Bahagia dan Berdikari), Gresik MAPAN (Maju, Pintar dan Aman), Gresik Agropolitan dan Gresik Karya (Mandiri dan Berkarya). Perihal kontribusi dalam menyukseskan program ptioritas tersebut, Bank Gresik meluncurkan tiga program unggulan. "Yang pertama, Kredit UMKM untuk pelaku UMKM di semua sektor. Kredit Musiman untuk tani, ternak dan tambak. Serta Kredit UMi atau Ultra Mikro untuk sektor pelaku usaha mikro sektor perdagangan dan industri," papar Alkusani, kemarin. Untuk Kredit Ultra Mikro terbagi dalam tiga kategori yaitu Kredit UMKM, Kredit Bandar Grisse dan Kredit Nelayan. Program ini memudahkan pelaku usaha mikro untuk memeroleh pinjaman modal usaha dengan mudah. Tanpa jaminan dan tentunya dengan bunga yang sangat rendah. "Kredit Ultra Mikro ini merupakan sistem pinjaman lunak. Jadi, nasabah bisa meminjam uang tanpa jaminan dengan maksimal nominal Rp 3 juta. Nasabah wajib membayar dalam jangka waktu tertentu. Ini memudahkan pelaku usaha mikro untuk mendapatkan modal. Sehingga geliat UMKM diharapkan bisa maksimal," tandasnya. Berdasarkan data Bank Gresik, pinjaman lunak ini sudah dimanfaatkan ribuan pelaku usaha. Per Oktober 2022, tercatat sebanyak 1.680 nasabah yang tersebar di 140 desa dan 14 kecamatan se - Kabupaten Gresik. "Total yang kami sudah keluarkan sekitar Rp 5 miliar untuk program Kredit Ultra Mikro. Ini menjadi komitmen kami mendukung Nawa Karsa Bupati - Wakil Bupati Gresik, yakni membangkitkan UMKM," imbuhnya. Khusus Kredit Bandar Grisse ini diperuntukkan bagi pedagang atau pelaku UMKM di sekitar kota lama. Seiring dengan adanya kawasan wisata Heritage Bandar Grissee. Alokasi dana yang disiapkan sebesar Rp 1 miliar dengan plafon peminjaman maksimal Rp 3 juta dengan jangka waktu 12 bulan dan bungan 12 psrsen/tahun atau 1 persen/bulan. Selain itu, pihaknya bakal mendorong sistem pembayaran digital di gerai UMKM - UMKM. Yakni melalui aplikasi GresikPay yang bakal dilaunching awal Desember 2022 mendatang. Aplikasi ini diproyeksikan mempermudah sistem pembayaran. "Digitalisasi ini akan kami terapkan juga di UMKM," tutup pria yang juga mengajar sebagai dosen. Terpisah, Ismadi, salah satu pelaku UMKM mengaku sangat terbantu dengan adanya program Kredit UMKM di Bank Gresik. Pria yang sehari - hari bekerja sebagai penjual gorengan di wilayah kota itu bisa kembali berdagang setelah mendapat pinjaman modal dengan mudah. "Waktu itu usaha kami hampir bangkrut, maklum, modal kecil, buat kulakan kurang. Alhamdulillah setelah dikenalkan dengan Bank Gresik, kami mendapatkan pinjaman modal untuk melanjutkan usaha kami. Sekarang usaha kami kembali berjalan," ucap Ismadi berterima kasih.(and/har)

Sumber: