Perkuat Karakter ASN Solutif, Wawali Kota Malang Apresiasi Lomba Cerdas Cermat

Perkuat Karakter ASN Solutif, Wawali Kota Malang Apresiasi Lomba Cerdas Cermat

Malang, memorandum.co.id - Pemkot Malang dengan LPPM Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan inovatif cerdas cermat bertajuk Siapa Berani Jadi Aparatur Bermartabat? yang diikuti camat dan lurah se Kota Malang, di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang, Selasa (15/11/2022). Tema tersebut selaras dengan arahan Wali Kota Malang  H Sutiaji yang menaruh perhatian besar terhadap kualitas pelayanan publik Kota Malang untuk kepuasan masyarakat. Juga, upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para camat dan lurah merespon isu terkini. Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan tema yang diangkat sesuai dengan kondisi kebutuhan hari ini. “Seluruh persoalan di masyarakat, pemerintah harus hadir di tengah-tengahnya. Tidak hanya fungsi regulator, fasilitator, ataupun eksekutor, tapi yang utama adalah problem solving untuk persoalan masyarakat,” katanya. Wawali mengajak semua ASN untuk meningkatkan kebersamaan, gotong-royong agar dapat menyelesaikan persoalan masyarakat. Penanganan persoalan dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan strategis. Menurutnya, kegiatan lomba cerdas cermat ini menjadi kebutuhan riil bagi aparat pemerintah untuk merefresh pengetahuan, informasi, keilmuan yang wajib dimiliki camat dan lurah. “Yang penting ada buah pikiran yang bisa kita aplikasikan di tengah masyarakat kita untuk memecahkan beragam persoalaan yang ada. Cerdas penting, cermat penting, tapi kepiawaian dalam memecahkan masalah juga menjadi bagian yang penting,” urainya. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Malang, Fahmi Fauzan AZ menjelaskan, kegiatan cerdas cermat ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan stimulus bagi perangkat pemerintah daerah, yakni camat dan lurah serta seluruh stafnya untuk terus meningkatkan prestasi agar menjadi ASN yang kompeten, berdaya guna dan bermartabat. “Ini untuk memperkuat dan memperkokoh integritas ASN sebagai pelayan publik yang kompeten,” ujarnya. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang Prof Dr Hariyono mengatakan melalui kemitraan ini ingin menunjukkan komitmen berkesinambungan untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Malang. “Kami berharap ilmu yang dimiliki oleh warga Universitas Negeri Malang dapat kita manfaatkan di Kota Malang, Malang Raya dan Indonesia,” terangnya. Hariyono berharap kegiatan cerdas cermat dapat dilakukan secara reguler. “Kalau cerdas cermat ini dijadikan tradisi, kami sangat senang. Karena saya yakin seseorang jadi camat atau lurah, dia cerdas dan cermat,” lanjutnya. Lima tim yang beradu pengetahuan dalam gelaran perdana cerdas cermat camat dan lurah mewakili setiap kecamatan. Masing-masing tim terdiri dari Camat dan dua orang Lurah pendamping. Setelah melewati tiga babak lomba yang berjalan seru, menegangkan dan terkadang mengundang gelak tawa audien, akhirnya Kecamatan Klojen berhasil meraih peringkat pertama, diikuti Kecamatan Sukun di urutan kedua, dan Kecamatan Blimbing menduduki posisi ketiga. (*/ari

Sumber: