Rusak Lama, ISPU Jalan Pahlawan Dibiarkan
Surabaya, memorandum.co.id - Alat indeks standar pencemar udara (ISPU) di Jalan Pahlawan, dekat gedung Bappeda Provinsi Jatim, sudah lama rusak. Ironisnya, hingga sekarang tidak ada upaya perbaikan. Dengan alat tersebut masyarakat bisa mengetahui kondisi udara di sekitar Jalan Pahlawan itu baik atau buruk. Sebab, dalam display alat tersebut ada indikator yang menyatakan udara baik,sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya. “Sudah bertahun-tahun alat itu rusak. Saya tidak tahu kenapa tidak segera diperbaiki. Keberadaan alat ini penting untuk bisa mengetahui kualitas udara di Jalan Pahlawan. Apalagi di sini kan sering macet,” beber Karyanto, selah seorang pegawai toko di kawasan Pasar Besar. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Eko Agus Supiadi Saputra mengatakan, ISPU di Jalan Pahlawan itu bukan milik Pemkot Surabaya. Alat tersebut milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. “Kami sudah mengirim surat ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan agar segera diperbaiki. Sayang, hingga sekarang belum ada tanggapan,”jelas dia. Pemkot Surabaya sendiri, lanjut dia, tidak berani menganggarkan perbaikan ISPU tersebut. Sebab, itu wewenang pemerintah pusat. Untuk itu, pemkot hanya bisa menunggu kapan alat tersebut diperbaiki mengingat kerusakannya sudah cukup lama. Dia menambahkan, pemkot hanya memiliki tiga ISPU. Penyebarannya ada di middle east ring road (MERR) atau jalan lingkar dalam timur Surabaya, Jalan Gubeng, dan Tandes. Untuk di Tandes itu baru dibangun tahun ini. “Untuk tahun depan belum ada rencana pembangunan ISPU baru. Yang pasti sekarang ini udara di beberapa kawasan yang terdeteksi ISPU, cukup bagus,” ucap dia. (udi/dhi)
Sumber: