Ribuan Warga Tulungagung Terima BLT Dampak Inflasi
Wabup H Gatut Sunu bersama Forkopimda Tulungagung dan masyarakat penerima BLT. Tulungagung, memorandum.co.id -Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, puluhan perwakilan warga Tulungagung penerima bantuan langsung tunai (BLT) dampak inflasi hadir memenuhi undangan, Senin (14/11/2022). Mereka hadir mewakili ribuan warga Tulungagung lainnya, untuk menerima BLT dampak inflasi yang terjadi pada tahun 2022. Sedangkan jumlah bantuan yang diterima oleh penerima manfaat yaitu Rp 450 ribu untuk 3 bulan. Secara simbolis, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Bupati Tulungagung H Gatut Sunu Wibowo dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto. Acara itu juga dihadiri oleh segenap Forkopimda Kabupaten Tulungagung. H Gatut Sunu Wibowo mengatakan, bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan inflasi. Kendati inflasi yang terjadi masih dalam batas wajar, namun untuk meminimalkan dampaknya, pemerintah tetap mengucurkan bantuan. "Ini antisipasi sekaligus perintah yang kami laksanakan dengan bersumber dari APBD," terangnya. Gatut Sunu menjelaskan, total jumlah warga Tulungagung yang menerima BLT dampak inflasi sebanyak 4.264 orang. Mereka berhak mendapatkan BLT sebesar Rp 150 ribu perbulan selama tiga bulan. Kali ini, masyarakat mendapatkan Rp 300 ribu secara tunai untuk pencarian selama dua bulan, yakni Oktober dan November. "Satu periode lainnya nanti untuk bulan Desember akan disalurkan pada bulan Desember," jelasnya. Di tempat sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto mengatakan, ribuan penerima BLT merupakan warga Tulungagung yang terdampak kenaikan inflasi. Mereka merupakan warga yang belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah dari sektor lain. Seperti PKH, bantuan cukai dan lain sebagainya. "Yang jelas mereka bukan penerima bantuan lain, sehingga tidak tumpang tindih," terangnya. Suyanto berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Tulungagung yang terdampak kenaikan inflasi. (fir/mad)
Sumber: