Serang Polisi Pakai Pisau Penghabisan, Empat Pelaku Curanmor 22 TKP Diberondong Peluru

Serang Polisi Pakai Pisau Penghabisan, Empat Pelaku Curanmor 22 TKP Diberondong Peluru

Surabaya, memorandum.co.id - Keresahan warga Kota Surabaya terkait maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di sejumlah lokasi akhirnya terjawab. Itu setelah anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil melibas empat pelaku yang merupakan komplotan spesialis curanmor di parkiran minimarket dan warnet. Mereka adalah Ferdi (24), warga Jalan Kalilom Timur; Nanda (20), warga Jalan Perintis Pulungan, Kecamatan Sedati Sidoarjo; Edi P (21), warga Jalan Lebak Rejo, Tambaksari, dan Jainal (22), warga Jalan Dukuh Setro. Tidak hanya dijebloskan ke tahanan, para pelaku ini juga harus menahan sakit akibat timah panas yang bersarang di masing-masing betis kanannya. Bukan tanpa alasan, petugas melakukan tindakan tegas terukur itu. Keempatnya juga dikenal sadis dalam beraksi. Bahkan, mereka menyerang petugas saat upaya penangkapan di kos-kosan Jalan Kalidami. "Pelaku menyabetkan pisau penghabisan ke arah anggota," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti, kemarin Rabu (13/11). Lebih lanjut, alumni Akpol 2013 ini menjelaskan, untuk menggertak para pelaku, petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tapi bukannya menyerah, mereka malah membabi buta menyabetkan sajam itu sembari menghampiri petugas. "Khawatir membahayakan warga, kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak betis kanan satu pelaku,” terang Bima. Masih kata Bima, tindakan tersebut malah memancing emosi tiga pelaku lain hingga terus menyerang petugas. “Sesuai arahan pimpinan, kami terpaksa kembali melakukan tindakan melumpuhkan dengan menembak tiga kaki tersangka lainnya," pungkas Bima. (fdn/nov)  

Sumber: