Usulan Fraksi NasDem Pengadaan SPPT Tiap Desa Dibiayai APBD Disetujui

Usulan Fraksi NasDem Pengadaan SPPT Tiap Desa Dibiayai APBD Disetujui

Kediri, memorandum.co.id -  Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri memperjuangkan usulan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) supaya semua pemerintah desa mencetak SPPT (surat pemberitahuan pajak terutang) sendiri-sendiri. Perjuangan partai yang dibesut Surya Paloh ini membuahkan hasil. Sebelumnya, para kepala desa di wilayah Kabupaten Kediri merasa keberatan untuk mencetak SPPT sendiri-sendiri. Sebab,  biayanya dibebankan kepada pemerintah desa yang tidak ada anggarannya. Untuk itu, melalui  juru bicara Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya mendukung agar pengadaan SPPT tetap dilakukan di masing-masing desa. Namun, pihaknya mengusulkan pembiayaannya diambilkan dari APBD Kabupaten Kediri. "Alhamdulillah kemarin usulan dari Fraksi Partai NasDem ini sudah disepakati, sehingga ke depan seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kediri bisa mencetak SPPT sendiri-sendiri," katanya. Menurut Antox, kini pemerintah desa bisa lebih cepat untuk mendistribusikan kepada masyarakat, tanpa harus menunggu kiriman dari Bapenda. "Kalau SPPT bisa segera dibagikan kepada masyarakat, maka pembayaran pajak juga dapat lebih cepat dilakukan, dan lunas sesuai target. Bahkan bisa jadi sudah lunas sebelum jatuh tempo yang ditentukan," tuturnya. Untuk mencetak SPPT di masing-masing desa tersebut, lanjut Antox, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menganggarkan  Rp. 7.160.618.000 melalui KUPA (Kebijakan Umum Perubahan Anggaran). "Nantinya seluruh pemerintah desa di Kabupaten Kediri akan diberikan hibah berupa anggaran melalui Bapenda. Anggaran untuk dibelikan oleh pihak desa berupa satu set komputer, beserta material dan biaya untuk pengadaan SPPT," imbuhnya. Program hibah ini telah di sepakati bersama bupati dan DPRD Kabupaten Kediri dalam sidang paripurna DPRD, Selasa (6/9/2022). Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya bijak dan taat membayar pajak, agar pembangunan di Kota Tahu ini dapat berjalan lancar sebagaimana rencana. "Kalau masyarakat tertib membayar pajak, tentunya pembangunan di Kabupaten Kediri akan lebih meningkat. Apalagi Mas Bup Dhito juga sudah bertekad bulat untuk memajukan daerah tercinta ini, khususnya terkait dengan pembangunan yang berdampak langsung kepada warga," jelasnya.(kal/mon)

Sumber: