Pawai Budaya Desa Boro, Kades Bergoyang Masyarakatnya Senang

Pawai Budaya Desa Boro, Kades Bergoyang Masyarakatnya Senang

Tulungagung, memorandum.co.id - Berbagai macam kesenian tradisional seperti jaranan, barongan, dan drumband tampil memeriahkan puncak acara peringatan HUT RI ke-77 di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Sabtu (27/8/2022). Kemudian tidak ketinggalan reog kendang, yang dipimpin langsung oleh Kades Boro, Sutrisno diikuti seluruh perangkat desa bersama istri, serta tim PKK. Pawai budaya ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dari 32 RT di empat Kasunan Desa Boro. Ada dari unsur pemerintah desa, lembaga desa, BPD, RT, RW, lembaga sekolah Paud, RA, TK, SD, MI, Ponpes, pemuda pemudi karang taruna dan masyarakat umum. Kepada memorandum.co.id, Kades Sutrisno mengatakan, selama dua tahun kegiatan peringatan HUT RI ditiadakan dampak dari pandemi covid-19. "Dan di tahun ini, meskipun pandemi belum sepenuhnya reda, pemerintah sudah memberi izin kegiatan, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terangnya. Sutrisno menjelaskan, atas masukan dari masyarakat dan berbagai pihak, pemerintah desa akhirnya berupaya untuk memenuhi adanya kegiatan di momen HUT RI ke-77 tahun ini. "Untuk menghibur masyarakat, sekaligus mengenang jasa pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan," terang Sutrisno. Selain pawai budaya, papar Kades Sutrisno, pihaknya telah menggelar berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan sejak 14 Agustus lalu. "Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kreativitas warga masyarakat semua, serta membangkitkan rasa nasionalisme, cinta tanah air demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita juga berharap segera bebas dari pandemi covid-19. Kemudian sesuai moto, yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," pungkasnya. Sementara Kasah (45), warga Ngantru yang menyaksikan pawai budaya di Desa Boro mengaku sangat terhibur. "Saya dan cucu sangat terhibur dan senang, kesenian yang ditampilkan bermacam-macam. Apalagi dua tahun ini tidak ada tontonan akibat virus corona. Semoga corona cepat hilang, tahun depan ada pawai lagi yang lebih meriah," ungkapnya. (kin/mad)

Sumber: