Hadiri Forum APN, Bupati Jombang Prioritaskan Penggunaan Produk UMKM

Hadiri Forum APN, Bupati Jombang Prioritaskan Penggunaan Produk UMKM

Jombang, memorandum.co.id - Forum Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apkasi) Procurement Network (APN) 2022 Expo dan Forum digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) mulai 24 sampai 26 Agustus 2022. Dalam acara yang dibuka Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tersebut, Bupati Jombang Mundjidah Wahab hadir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang. Apkasi APBN 2022 Expo dan Forum ini, merupakan agenda tahunan untuk mendukung program pemerintah dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Mendagri Tito Karnavian menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk menggalang program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). "Ada 4 poin penting, di antaranya mendorong produk lokal serta produk-produk unggulan daerah ke dalam e-katalog lokal, mendorong pengusaha lokal agar menghasilkan produk yang berkualitas dengan desain branding yang bagus, permudah perizinan dan pendaftaran bagi pengusaha lokal, serta segera merealisasikan komitmen pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri," tukasnya. Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti hasil pertemuan Forum Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apkasi) Procurement Network (APN) 2022 Expo. "Diantaranya dengan mengajak pelaku UMKM di Kabupaten Jombang untuk mendaftarkan produknya di e-katalog lokal. Dengan berbagai kemudahan perizinan dan pendaftaran yang mudah," tuturnya, Kamis (25/8/2022). Mundjidah menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jombang akan memprioritaskan penggunaan produk UMKM lokal dalam kegiatan di lingkup Pemkab Jombang. Mendorong peningkatan jenis dan volume transaksi melalui e-katalog. "Peningkatan jumlah produk yang tayang dalam e-cat. Mensosialisasikan kepada pelaku UMKM agar produknya  tayang dalam e-cat. Insyaallah sampai saat ini sudah lebih dari 1.420 produk yang tampil di e-cat lokal," tegasnya. Oleh sebab itu, maka Mundjidah meminta pada setiap OPD untuk koordinasi dengan bagian PBJ sebagai tindak lanjut akses transaksi melalui e-cat lokal. "Bulan September setiap OPD sudah harus melakukan transaksi di e-cat lokal," pungkasnya. Perlu diketahui, APN 2022 memang bertujuan mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan serapan anggaran belanja pengadaan barang/jasa produk UMKM dan koperasi ini. Selain menggelar pameran yang diikuti para penyedia barang/jasa pemerintah yang terdaftar di E-Katalog LKPP, kegiatan ini dirangkai dengan dialog tentang kebijakan dan strategi, digitalisasi sistem pengadaan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan mitigasi risiko dalam kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah. (yus)

Sumber: