Warga Ngadilangkung Disambar KA Dhoho, Tewas di Lokasi

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pada Rabu 9 Oktober 2024 pagi Kereta Api (KA) Dhoho Penataran 432 nomor lokomotif CC 2017716 jurusan Blitar- Surabaya, sekitar pukul 05 40 wib telah melanggar seorang lelaki atas nama Nur Sai (67) warga Jln. Sido Rukun, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Korban saat itu berjalan kaki ditepi rel KA, sementara dengan waktu bersamaan melaju KA Dhoho Penataran dari arah selatan keutara," ujar, Sarianto, salah satu saksi mata.

Sarianto menjelaskan, kejadian itu sendiri pada jalur KA KM 65+7 ddi petak japan Kpn- Psi ( Kepanjen- Pakisaji) tepatnya di Dusun Tamanayu Desa Jatirejoyoso kecamatan Kepanjen kabupaten Malang. Akibat kejadian tersebut korban langsung meninggal ditempat kejadian.

BACA JUGA:Kondisi Dua Korban Kecelakaan Luxio vs KA Dhoho Mulai Membaik

Karena akibat ketemper/ terserempet korban meninggal dilokasi kejadian, akibat mengalami luka patah tulang belakang, luka gores pada kedua kaki, dan kepala korban pecah.

"Karena lukanya terlalu para akhirnya korban meninggal dilokasi kejadian," kata, Sarianto

Atas kejadian itu, lanjut Sarianto, korban langsung dievakuasi, oleh petugas dari BPBD dengan dibantu oleh warga sekitar kejadian.

BACA JUGA:KA Dhoho Vs Luxio: 6 Tewas

Sementara itu Kapolsek Kepanjen, AKP. Moh. Lutfi, menjelaskan, pihaknya menerima laporan atas kejadian tersebut langsung dari masinis Ahmad Shinwan Fuady dan asiaten masinis Widi Sasmito melalui telepon sekitar pukul 06.30 wib.

"Begitu menerima laporan kami langsung meminta anggota langsung lakukan olah TKP," ujar Lutfi.

Berdasarkan informasi dari masinis bahwa pihaknya sudah memberi peeingatan dengan klakson semboyan 35, tapi korban nampaknya tidak merespon tetap berjalan di tepi KA ke arah selatan. 

BACA JUGA:Tiga Penumpang Panther Tewas Tertabrak KA Dhoho

Akibatnya korban terpental ke sisi barat rel KA dengan posisi kepala menancap diantara besi pembatas dipinggir rel. Akibat kejadian itu korban meninggal dilokasi kejadian, langsung dilakukan evakuasi oleh petugas dari BPBD kabupaten Malang. (kid)

Sumber: