Polisi Cari Petunjuk Pembegalan di Embong Cerme

Polisi Cari Petunjuk Pembegalan di Embong Cerme

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Genteng hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pembegalan yang dilakukan komplotan begal di depan restoran, Jalan Embong Cerme. Untuk mengungkap pelakunya, polisi berdasarkan keterangan korban dan rekaman closed circuit television (CCTV). Dari hasil olah TKP, anggota hanya menduga pelaku beraksi sendirian. "Namun tidak dipungkiri pelaku lainnya menunggu di kejauhan. Karena anggota melakukan lidik, di TKP dalam keadaan sepi dan saksi mengaku tidak melihat adanya pelaku lain yang menunggu di sekitar TKP," ungkap Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno, Kamis (11/8/2022). Untuk pikap, Sutrisno mengatakan kemungkinan kebetulan melintas di TKP dan melihat kejadian itu. Dia menegaskan, pikap itu bukan komplotan pelaku. "Kami masih lidik, mudah-mudahan ada petunjuk dan menangkap pelakunya," pungkas Sutrisno. Seperti yang diberitakan sebelumnya, komplotan bandit curanmor dengan modus mencari sasaran naik pikap dan bersenjata pisau beraksi di rumah makan di Jalan Embong Cerme. Diaksinya itu, pelaku berhasil merampas motor Honda Scoopy bernopol W 6335 NCX, milik Berliana Wanda (22), karyawati restoran yang tinggal di Perumahan Sidokare, Sidoarjo. "Teman saya yang ditodong pisau. Tapi tidak sampai kena karena menghindar dan masuk pagar," kata Wanda melalui sambungan telepon, Rabu (10/8). Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polsek Genteng pada Sabtu (6/8). Hingga kini komploran begal itu belum tertangkap. (rio)

Sumber: