Wajahnya Semakin Keren

Wajahnya Semakin Keren

  “Wajahnya semakin keren. Saya sudah mengenal koran Memorandum sejak 20 tahun silam. Sejak itu, saya amati perkembangan Memorandum, di usia yang ke-50 tahun, atau ultah emas ini, sekarang makin keren. Wajahnya selalu menarik. Sekarang lebih soft. Tidak berdarah-darah dan sadis, seperti yang saya kenal 20 tahun lalu dan sampai sekarang saya masih berlangganan lho. Boleh dicek di rumah saya.!! Bahasanya lugas, jelas dan apa adanya. Saya suka, daripada membaca berita politik, yang malah bikin pusing kepala. Sebab, politikus itu banyak yang tidak konsisten, arahnya tidak jelas tergantung keinginannya. Kalau berita hukum dan kriminal yang mendominasi berita di Memorandum saya suka. Ditulis apa adanya, peristiwa, kriminalitas dan hukum. Sebagai praktisi hukum di Surabaya, saya melihat Memorandum kurang memberi porsi pada berita hukum, selain liputan persidangan.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="cat" orderby="rand"] Saya tidak menemukan kajian atau analisa hukum pakar atau siapa saja yang bisa menambah wawasan kita, termasuk masyarakat pembaca koran Memorandum, terhadap persoalan hukum yang lagi in.  Khususnya yang ada di Surabaya dan Jawa Timur, karena Memorandum berbasis di Surabaya dan beredar di Jatim. Ke depan, saya pingin ada rubrik itu. Boleh juga dimuat di-online atau website-nya, memeorandum.co.id bisa saya buka ketika saya tidak di rumah. Sampeyan kan paham, saya sering ke luar kota untuk mendampingi klien. Terakhir, kami ucapkan selamat ulang tahun yang ke 50. Semoga ke depan, Memorandum dan memorandum.co.id semakin berkibar, maju, dan menjadi bacaan wajib warga Surabaya. (iku/fer/gus)

Sumber: