Bangun Soliditas, Kapolres Trenggalek Kumpulkan Kasihumas Polsek Jajaran

Trenggalek, memorandum.co.id – Bidang kehumasan dalam era milenial saat ini memiliki peran penting. Humas Polri sangat berperan dalam mengelola informasi yang dibutuhkan sekaligus sebagai jembatan antara Polri dengan masyarakat. Melihat peran strategis tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. memberikan arahan sekaligus pembekalan kepada seluruh pejabat bidang kehumasan jajarannya. Arahan tersebut dikemas dalam acara makan siang bersama. Dalam acara yang diselenggarakan di ruang publik terbuka Polres Trenggalek tersebut turut hadir Wakapolres Trenggalek Kompol Wiji Rahayu, S.H., Kasihumas dan operator Polsek jajaran. AKBP Jean Calvijn mengungkapkan kualitas kinerja Humas Polres Trenggalek sudah diakui baik tingkat Polda Jatim maupun Divhumas Mabes Polri. Prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif dan kerjasama yang baik antar masing-masing Kasihumas yang didukung dengan integritas dan dedikasi tinggi.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Sebagai Pimpinan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kasihumas jajaran,” ujar AKBP Jean Calvijn. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini juga memotivisai dan menggugah semangat para kasihumas agar mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah diraih tersebut. Selain publikasi melalui pemberitaan positif dan kolaborasi dengan para awak media lanjut AKP Jean Calvijn, salah satu tugas dari Humas Polri adalah memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait dengan masih banyaknya narasi berita hoax maupun ujaran kebencian via media sosial. “Lakukan patroli siber secara rutin. Rangkul para netizen aktif di wilayah masing-masing. Jika ditemukan konten negatif segera laporkan dan lakukan langkah-langkah pencegahan. Jangan sampai menimbulkan konflik sosial,” pungkasnya. (gus)

Sumber: