Penggunaan NIK Identitas Tunggal BPJS Kesehatan

Penggunaan NIK Identitas Tunggal BPJS Kesehatan

Surabaya, Memorandum.co.id - Mengawal pelayanan kesehatan dari BPJS kesehatan Kota Surabaya menerapkan kemudahan. Salah satunya penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk memutus meja antrian saat mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun menjadi kendala masih banyak peserta BPJS yang belum melakukan skrining. Sehingga menghambat proses pelayanan kesehatan. Eka Wahyudi, Kabid PMP BPJS Kesehatan Kota Surabaya menyampaikan, pihaknya terus mensosialisasikan pelaksanaan screning pada warga Kota Surabaya. Targetnya scering dilakukan pada 260 ribu peserta BPJS Kesehatan di Kota Surabaya. Namun baru tercapai 34.668 atau sekitar 13 persen. “Karena masih rendahnya kesadaran warga kota pentingnya melakukan skrining skrining,” tegas Eka Wahyudi. Eka menyebutkan, skrining dilakukan secara masif. Sehingga rendahnya kesadaran masyarakat melakukan screning kepesertaan BPJS kesehatan bisa ditingkatkan. “Perlu ditingkatkan khususnya skrining mandiri,” tandas dia. Sosialisasi tidak harus dilakukan secara online. Karena itu, ia menyarankan bisa dilakukan saat peserta datang melakukan pemeriksaan di faskes. “Perlu waktu 10 menit mengisi aplikasi,” kata dia. Sementara itu, Staf Administrasi Kepesertaan BPJS Kota Surabaya Fery Darmawan menyampaikan, mobil JKN memberikan layanan yang mempermudah saat menggunakan fasilitas BPJS kesehatan. “Akses di mobil JKN akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan,” terang dia. (day)

Sumber: