Karutan Hendrajati: WBP Narkoba Harus Direhabilitasi

Karutan Hendrajati: WBP Narkoba Harus Direhabilitasi

Sidoarjo, memorandum.co.id - Dua blok hunian, Blok A dan Blok B Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, mulai dilakukan pembongkaran. Seluruh bangunan diratakan yang nantinya akan dibangun menjadi satu blok dengan kapasitas yang lebih besar. Saat ini, Rutan Medaeng yang seharusnya berkapasitas untuk 500 orang harus dihuni 1.291 orang. Dari jumlah itu sebanyak 711 merupakan tahanan narkotika yang dititipkan di rutan. Ditambah lagi 95 orang berstatus narapidana narkotika. Menyikapi kondisi tersebut, Karutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati mengatakan, untuk mengurai overkapasitas yang terjadi selama di rutan, khususnya para tahanan narkotika tidak seharusnya ditempatkan di rutan, melainkan direhabilitasi. “Harapan kami, pemakai narkoba tidak ditahan, melainkan direhabilitasi. Langkah itu perlu dilakukan untuk mengurai overkapasitas yang selama ini terjadi di rutan,” ujar Hendrajati, Selasa (28/6). Menurutnya, langkah rehabilitasi bagi pelaku narkoba merupakan salah satu upaya pengobatan untuk membebaskan pecandu narkoba dari ketergantungan. "Memang proses rehabilitasi ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Terlebih jika pasien tersebut telah kecanduan narkoba dalam waktu lama. Kalau tidak segera dilakukan, permasalahnya akan seperti ini terus,” imbuhnya. Karutan Hendrajati juga menyatakan kesiapannya berkolaborasi dan bersinergi serta berperan aktif dengan Pemerintah Kota Surabaya, terutama untuk menciptakan hunian yang lebih representatif bagi penghuni rutan. Dalam rangka menambah kapasitas hunian yang semula 500 orang, ke depannya diharapkan memiliki kapasitas hunian lebih dari 1.000 orang. Menurutnya, penataan ulang Rutan kelas 1 Surabaya merupakan bagian dari pemberian layanan prima kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Kami mengedepankan hak asasi manusia, sehingga kami berupaya untuk menambah jumlah kapasitas hunian agar layak dihuni,” pungkas Hendrajati.(mik)   Berikut Data WBP di Rutan Kelas I Surabaya Kapasitas : 500 orang Jumlah Penghuni: 1.291 orang Natapidana : 223 orang Tahanan : 1.068 orang Jenis Kejahatan Teroris : Nihil Keamanan Negara : Nihil Narkotika - Tahanan : 711 orang - Narapidana : 95 orang Korupsi - Tahanan : 6 orang - Narapidana : 4 orang Money Laundring : Nihil Human Traficking : - Tahanan : 1 orang - Narapidana : Nihil Pidana Umum : - Tahanan : 350 orang - Narapidana : 124 orang Pidana Mati : Nihil Pidana Seumur Hidup : Nihil Jenis Kelamin Laki-Laki : 1291 orang Perempuam : Nihil Berdasarkan Umur Dewasa : 1291 orang Anak-anak : 0 orang

Sumber: