Pilkades Serentak Diapresiasi Kemendagri, Kapolres Lamongan: Hasil Sinergi Semua Pihak

Pilkades Serentak Diapresiasi Kemendagri, Kapolres Lamongan: Hasil Sinergi Semua Pihak

Lamongan, memorandum.co.id - Pilkades serentak telah sukses digelar di Kabupaten Lamongan. Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang digelar di 61 desa dan tersebar di 24 kecamatan itu berjalan aman, tertib, serta kondusif. Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menjelaskan, seluruh anggota telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk mengamankan Pilkades tersebut. "Polri bersama dengan TNI telah melakukan pemetaan dan membagi masing-masing personil sesuai dengan kondisi desa yang diamankan," jelas Kapolres Miko, Senin (27/6/2022). Dalam pilkades ini pihaknya telah membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan dan aman. Menurut perkembangan, ada 15 desa yang tergolong rawan, tetapi setelah dilakukan pendekatan berkurang tinggal 10 desa. "Meski begitu, hasil laporan dari bhabinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,” tambahnya. Selain menjunjung asas demokrasi, sambung kapolres, pilkades serentak ini juga menyesuaikan dengan situasi kedaruratan Covid-19 di Lamongan yang sekarang statusnya PPKM level 1 sehingga seluruh tahapan hingga pelaksanaan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tidak hanya menciptakan keamanan dengan penjagaan ribuan aparat berbagai unsur, pilkades serentak di Lamongan juga menerapkan skenario TPS (tempat pemungutan suara) sehat. TPS Sehat yaitu setiap TPS di desa yang menggelar pilkades menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 dan itu dilakukan di 61 desa dari 24 kecamatan. Penerapan prokes ini mendapatkan perhatian dari Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo saat memantau langsung proses pemungutan suara di TPS Bakalan Desa Sidorejo, Kecamatan Deket secara virtual di ruang Command Center Pemkab Lamongan. Melihat alur pemilihan suara di TPS yang menggunakan prosedur prokes ketat itu, Yusharto memberi apresiasi. Karena itu merupakan upaya Pemkab Lamongan mempersiapkan pilkades aman dan sehat untuk masyarakatnya. Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri dan linmas ini diikuti 138 calon kades dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 135.236 pemilih yang tersebar di 332 TPS. “Kita melakukan pemantauan langsung pelaksanaan pilkades yang telah dipersiapkan demikian baik oleh Pemkab Lamongan. Proses pemilihan juga tetap menggunakan prokes dengan mengikuti step-step di mana dalam pelaksanaannya menerapkan 5 M,” kata Yusharto. Pemberian izin pelaksanaan pilkades tentu telah melalui berbagai prosedur yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi. Di mana Lamongan telah berada pada situasi PPKM level 1 serta capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang melebihi 60 persen. Seperti diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Lamongan, KH Abdul Rouf, capaian vaksinasi Lamongan untuk dosis 1 telah mencapai 89,21 persen atau 948.774 jiwa. Kemudian dosis 2 mencapai 78,46 persen atau 834.431 jiwa dan dosis 3 mencapai 201.302 jiwa atau 18,93 persen. Meski demikian dalam proses pemilihan suara tetap menjalankan prokes ketat karena Pilkades 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan prokes ketat untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat. “Alhamdulillah pelaksanaan pilkades di Kabupaten Lamongan mendapatkan apresiasi langsung dari beliaunya Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Bapak Yusharto Huntoyungo. Semoga ke depannya sampai dengan pengambilan sumpah dan pelatikan tetap berjalan aman dan kondusif," tutup Kapolres Lamongan.(and/har)

Sumber: