Kontingen Porprov Surabaya Optimis Juara Umum

Kontingen Porprov Surabaya Optimis Juara Umum

Surabaya, Memorandum.co.id -  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya bertekad mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur yang ke-7 kalinya. Rasa optimis para atlet dapat memenuhi target terlihat usai rapat koordinasi pemantapan sebelum pemberangkatan kontingen Porprov Surabaya di Taman Surya oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (22/6/2022). Sebanyak 749 atlet kontingen Porprov VII dari semua cabang olahraga yang akan diberangkatkan secara bertahap di Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang. "Kami optimis juara umum ketujuh kalinya. Mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut juara," kata Wakil Ketua KONI Kota Surabaya, Budi Hariono kepada Memorandum. Perlu diketahui, kontingen Surabaya untuk di Porprov Ke-6 di Jatim tahun 2019, menjadi juara umum setelah berhasil mengumpulkan sebanyak 113 medali emas. Kota Surabaya mengirim 801 atlet. Mereka meraih 113 medali emas, 89 medali perak, dan 78 medali perunggu atau 708 poin. Jumlah pundi-pundi medali emas itu, mengungguli kontingen dari daerah lain, seperti Kontingen Kota Kediri menempati runner up dengan raihan 60 emas, 44 perak dan 49 perunggu atau 377 poin. Kemudian disusul Kabupaten Sidoarjo di tempat ketiga dengan jumlah perolehan 60 medali emas, 36 perak, dan 57 perunggu dengan poin 313. Sedangkan dari empat kabupaten yang menjadi tuan rumah, Gresik paling unggul dalam perolehan medali dibanding Lamongan, Bojonegoro dan Tuban. Pada klasemen akhir perolehan medali, Gresik menempati peringkat ketujuh mengumpulkan 26 emas, 23 perak dan 31 perunggu atau 181 poin disusul Lamongan yang berada di posisi kesembilan mendulang 13 emas, 17 perak dan 16 perunggu atau 102 poin. Dengan kesuksesan itu, melajutkan tren dominasi Kota Surabaya, setelah berhasil merebut juara umum sejak Porprov Jatim pertama kali digelar pada 2007. Apalagi, Porprov kali ini terdapat 8 cabor tambahan, yakni Jujitsu, Kickboxing, Renang Laut, Selam perairan, Bola Kayu (wood ball), Dansa, Sambo, dan Bola Tangan. "Mudah-mudahan dengan adanya tambahan 8 cabang olahraga baru ini, kita bisa membawa pulang 130 medali emas," kata Budi. Hampir semua cabor menjadi unggulan Surabaya, Judo kemarin dapat 18 medali emas, renang 17 medali emas, Wushu, Kempo, taekwondo, futsal. Hal ini tak lepas dari dukungan  KONI dalam pembinaan atlet usia dini selama ini melalui program Piala KONI Kota Surabaya yang sudah digelar dari 2006 sampai saat ini. Menurut dia, dukungan dari Dispora Pemkot Surabaya untuk pembinaan para atlet tetap diperlukan agar nantinya tidak kehabisan stok atlet-atlet usia dini pada seluruh cabor. Motto KONI Surabaya Tri Sukses, sukses manajemen pembinaan, sukses prestasi dan Surabaya sukses. Menurut Budi hal ini tak lepas dari program Siap Grak (Surabaya intensifikasi Gelorakan Kemenangan). Program ini merupakan bentuk pemusatan latihan khusus yang dicanangkan KONI Surabaya dalam rangka mencapai prestasi puncak di multi event seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). (rio)

Sumber: