Eri Cahyadi: GAS Autowash Kurangi Pengangguran di Surabaya

Eri Cahyadi: GAS Autowash Kurangi Pengangguran di Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Eri Cahyadi mengapresiasi upaya Karang Taruna Surabaya yang telah menghadirkan rumah usaha Gerakan Arek Suroboyo (GAS) Autowash. Dengan adanya tempat cuci mobil dan motor di Jalan Pandegiling 194 itu, maka dinilainya dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pahlawan. "Dalam membangun kota ini, pemkot harus bekerja sama dengan stakeholder yang ada, salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengentaskan angka pengangguran, seperti yang digagas oleh Karang Taruna Surabaya," kata wali kota saat menghadiri peresmian GAS Autowash, Minggu (19/6/2022). Dalam sambutannya Eri menyampaikan, Karang Taruna Surabaya harus menjadi motor penggerak di setiap RT bersama para Kader Surabaya Hebat melakukan pendataan ke rumah-rumah warga. Hal ini untuk mengetahui siapa saja yang belum mendapatkan pekerjaan. Setelah itu, bila di wilayah RT tersebut ada lahan pemkot yang bisa digunakan untuk kegiatan usaha, maka itu dapat dimanfaatkan bersama-sama seperti lahan BTKD yang ada di wilayah Kecamatan Pakal. "Jadi bisa digunakan asetnya untuk cuci mobil seperti ini misalnya, kemudian lahannya untuk usaha mesin jahit itu juga bisa," ujar Eri. Di samping, Eri juga mengungkapkan bahwa APBD tahun 2023 senilai Rp 3 triliun rencananya akan dialokasikan untuk kegiatan UMKM. Dengan anggaran tersebut, Eri menyarankan Karang Taruna untuk memanfaatkan anggaran itu untuk kegiatan UMKM di Kota Pahlawan. "InsyaAllah, kalau di tahun ini Rp 600 miliar, saya pastikan anggaran tahun 2023 Rp 3 triliun itu harus dikerjakan UMKM, teman-teman Karang Taruna harus hadir di situ, ambil peluang itu," ajaknya. Wali kota berharap, dengan diresmikannya GAS Autowash yang digagas oleh Karang Taruna Surabaya ini bisa lebih banyak lagi membukakan peluang bagi anak-anak muda dalam berkreasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di masa mendatang. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad Bernardi mengatakan, langkah ini sebagai awal kontribusi Karang Taruna mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di perkotaan. Dengan adanya GAS Autowash, dia berharap kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan. Fuad mengungkapkan, pada awal pembukaan GAS Autowash, sudah ada 12 orang yang bekerja. Ke depannnya, Karang Taruna Surabaya akan mebuka cabang di wilayah kecamatan dan kelurahan lainnya untuk menjaring anak-anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan. "InsyaAllah Pak Wali siap memberikan bantuan aset pemkot untuk lahannya, sehingga nanti anak-anak muda terutama MBR bisa ikut bekerja di GAS Autowash," kata Fuad. Selain bergerak di bidang cuci mobil dan motor, ke depan pihaknya juga berencana akan merambah ke bidang usaha lainnya. (bin)

Sumber: