Tewasnya Tamu Hotel, Anak Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Surabaya, memorandum.co.id - Kabar penangkapan Priyono terhadap Sofiah, ternyata keluarganya belum mengetahuinya. Penangkapan terduga pelaku juga membuat tetangganya senang. "Tidak tahu (pelaku) kalau ditangkap," kata Sandy, anak kedua Sofiah saat ditemui di rumahnya di Jalan Kedinding Lor Gang Tanjung, Jumat (17/6). Dengan tertangkapnya terduga pelaku, Sandy menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian. Dan kalau bisa dihukum berat. "Kalau bisa pelaku diberi hukuman setimpal," ucap Sandy. Sebab, kematian ibunya membuat Sandy dan keluarganya sedih. Tapi bagaimana lagi karena sudah menjadi takdir bagi Sofiah meninggal dengan cara dibunuh. "Sedih tapi sudah menjadi takdir," jelas dia. Informasi yang dihimpun, Sofiah berstatus janda empat anak asal Jepara Jawa Tengah. Wanita itu, menikah dengan Mashudi dan dikaruniai empat anak dan tinggal di Jalan Kedinding Lor. Tapi hubungan Mashudi-Sofiah kandas pada tahun 2019. Kemudian korban tinggal dan mencari nafkah jadi pengamen di Jepara, Jateng. Meski bercerai, tapi hubungan Sofiah tetap baik dan sering berkomunikasi melalui HP. Pertemuan terakhir, saat Lebaran Sofiah sempat berkunjung ke Surabaya dan menengok mantan suami dan anak-anaknya. Bahkan, anak pertamanya ketika korban pulang ke Jateng memberinya uang saku. (rio)
Sumber: