Kembangkan Wisata Air Kalimas, Wali Kota Surabaya Himpun Masukan dari Insan Pers
Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki cara tersendiri dalam mempererat jalinan silaturahmi. Dia mengajak puluhan pimpinan perusahaan media beserta redaksi dan perwakilan organisasi pers di Kota Pahlawan untuk susur sungai di Wisata Air Kalimas, Rabu (15/6/2022) malam. Kegiatan ini diakuinya sebagai wujud silaturahmi antara Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya bersama pers. Selain itu, dari pertemuan ini juga pihaknya ingin menghimpun masukan-masukan demi kemajuan metropolis ke depan. Sembari menaiki perahu, puluhan insan pers itu diajak menikmati eksotisme malam di Kota Surabaya via Kalimas. Para awak media pun antusias, tak terkecuali Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Arief Sosiawan yang duduk bersanding dengan Wali Kota Eri Cahyadi di perahu bermesin. Rute dimulai dari Dermaga Monumen Kapal Selam (Monkasel), lalu singgah di Floating Market Dermaga Taman Prestasi. Di sana terdapat pasar apung yang menjual produk-produk UMKM Surabaya. Kemudian, susur sungai dilanjutkan dengan menikmati live painting di Dermaga Taman Ekspresi. Sebelum sampai di Dermaga Taman Ekspresi, rombongan disambut oleh alunan saxophone tunggal yang melantun di atas perahu. Setelah itu, rombongan finish ke Dermaga Siola. Wali Kota Eri mengatakan, kegiatan silaturahmi ini sekaligus untuk menghimpun masukan dari awak media supaya pengembangan destinasi Wisata Air Kalimas lebih sempurna. Sebab menurutnya, kesempurnaan itu terjadi ketika semua stakeholder menjadi bagian dan memberikan masukan. "Banyak masukan yang sudah saya terima dan InsyaAllah akan melengkapi. Dengan begitu saya yakin, ketika warga Surabaya atau siapapun yang berwisata ke Surabaya dengan memanfaatkan Kalimas ini, maka akan merasa bisa lebih happy (senang), nyaman, dan bahagia," kata Eri Cahyadi, Kamis (16/6). Wali kota menyadari betul bahwa dalam membangun Kota Surabaya tak bisa dilakukan sendiri. Membangun sebuah kota, menurutnya akan sempurna apabila seluruh stakeholder terlibat di dalamnya, termasuk awak media. "Dengan sinergitas yang kuat itulah yang membuat Surabaya menjadi hebat," terang Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya. Sejumlah masukan dari awak media itupun ditampung oleh wali kota ketika bersama-sama menyusuri Wisata Air Kalimas. Beberapa masukan itu di antaranya, menambah lampu penerangan, spot-spot wisata, musik, pertunjukan seni, hingga floating market. "Karena kan menyusuri sungainya panjang. Nah, ini akan kita tambahkan titik-titik (spot) tertentu nanti, termasuk Pasar Apung," ujar Cak Eri. Meski tiket objek Wisata Air Kalimas yang ditawarkan tidak mahal, Cak Eri menginginkan agar wisatawan itu bisa senang dan bahagia. Bahkan, untuk memanjakan mereka, di sepanjang Sungai Kalimas bakal ditambah lagi spot-spot seni dan Pasar Apung. "Nanti setiap wisatawan itu akan diberhentikan di titik-titik tertentu untuk menikmati dan membeli produk-produk UMKM yang kita pasarkan di Sungai Kalimas," ungkap dia. Pasca diresmikan pada 31 Mei 2022 lalu, Cak Eri menyatakan, animo wisatawan yang ingin menikmati Wisata Air Kalimas terus meningkat. Bahkan di saat weekend, tiket yang dijual melalui online langsung ludes dalam waktu sekejap. "Karena itu kita juga akan menambah perahu, lantaran pada Sabtu dan Minggu, perahu kita sudah tidak menampung. Jumlah yang antre sangat luar biasa, animonya tinggi," katanya. Selain berencana melengkapi spot-spot wisata baru, Cak Eri juga bakal menambah lagi unit perahu. Itu diharapkan agar wisatawan yang ingin menikmati Wisata Air Kalimas tidak terlalu lama menunggu perahu datang. "Sekarang ada 12 perahu, InsyaAllah kita akan menambah sekitar lima atau tujuh. Karena nanti kan di situ termasuk ada Perahu Apung dan UMKM yang jualan di sana," imbuhnya. Di lain hal, Cak Eri juga menginginkan agar silaturahmi dengan awak media dapat digelar rutin maksimal dua bulan sekali. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan masukan untuk pengembangan potensi wisata lain sekaligus menyempurnakan pembangunan di Kota Surabaya. "Maksimal dua bulan sekali saya minta tolong masukan-masukannya apa yang bisa dikerjakan oleh pemkot. Sehingga anggaran pemkot ini betul-betul untuk umat dan warga Surabaya," pungkasnya. (bin)
Sumber: