Ketua APKLI Jatim: Pelaku Ekonomi Kecil Butuh Stimulus

Ketua APKLI Jatim: Pelaku Ekonomi Kecil Butuh Stimulus

Surabaya, memorandum.co.id - Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 begitu semarak. Hal ini tak terlepas dari melandainya situasi Covid-19 di Kota Pahlawan. Karena itu, sejumlah sektor diharapkan dapat kembali pulih. Utamanya sektor perekonomian yang sempat terpuruk. Harapan ini turut dilambungkan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Jawa Timur Deky Sugeng Aptimawan. Menurutnya, untuk dapat bangkit dari pandemi, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya harus memberikan stimulus terhadap pelaku usaha informal (PKL) dan pelaku usaha kecil. “Menurut saya, sekarang ini ekonomi masih sulit karena imbas dari pandemi yang melanda negeri ini selama dua tahun. Pengaruh tersebut masih dirasakan oleh anggota kami yang notabene sebagai pelaku usaha informal (PKL) dan pelaku usaha kecil di perkotaan, khususnya Surabaya,” terang pria yang akrab disapa Cak Deky ini, Senin (30/5). Kendati sudah ada program stimulus dari pemerintah pusat berupa bantuan langsung tunai (BLT), namun hal itu dinilai tak cukup membangkitkan sektor perekonomian. Cak Deky lantas mendorong agar pemkot ikut memberikan intervensi. PKL dan pelaku UMKM sangat butuh dukungan. Salah satunya dengan memberikan bantuan permodalan dan pendampingan dalam pemasaran. “Realitanya daya beli masyarakat masih rendah, sehingga sedikit banyak berpengaruh kepada sektor informal perkotaan. Berjualan sepi pembeli, bisa bertahan dan menutupi modal saja sudah bersyukur,” ungkapnya. “Karenanya kami mohon pemerintah kota mau mendaratkan program MBR kepada pelaku usaha informal dan pelaku usaha mikro kecil secara merata, sehingga mereka bisa berdaya,” imbuh Cak Deky. Di lain sisi, kepengurusan APKL Jatim telah genap enam bulan. Tepat pada Senin (23/5) lalu. Cak Deky menyebut 100 hari kerja pihaknya pergunakan untuk koordinasi dan konsolidasi organisasi. Dengan begitu, DPD kabupaten dan kota terdaftar di badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol). Langkah selanjutnya tinggal membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan atau DPC. “Kami berharap akhir Juni 2022 kepengurusan DPC sudah terbentuk semua dan dilengkapi data anggota. Karena idealnya struktur kepengurusan APKLI itu sampai tingkat kecamatan, di mana DPC menjadi kepanjangan tangan yang ada di lapangan. Menjadi garda terdepan dalam program penataan, pendataan, dan pemberdayaan,” papar dia. Di tengan semarak HJKS ke-729, juga dibarengi dengan bertambahnya usia memorandum.co.id yang keempat. Cak Deky pun turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada media online milik Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum ini. “Harapan saya, semoga memorandum.co.id di usianya yang keempat ini semakin berkembang pesat dan maju. Saran saya, sajikan berita yang aktual, mendidik, berikan literasi, dan wawasan kepada warga masyarakat,” tandas Cak Deky. (bin)

Sumber: