Jembatan Kupang Segunting I Ambles, Dewan Desak Pemkot Ambil Tindakan

Jembatan Kupang Segunting I Ambles, Dewan Desak Pemkot Ambil Tindakan

Surabaya, memorandum.co.id - Warga RT 1/ RW 2, Kelurahan dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari merasa was-was. Hal ini dikarenakan akses jalan masuk menuju ke kampung Kupang Segunting Gang I perlahan mulai ambles. Tepatnya di persimpangan dari arah Jalan Kartini menuju ke Jalan Kupang Segunting Gang I. Tampak plengsengan jembatan berbahan beton tersebut mulai retak dan ambles. Warga lantas khawatir jika sewaktu-waktu jembatan sepanjang dua meter itu roboh saat mereka melintas. “Ini retaknya sudah sangat gawat. Terlihat plengsengan yang di bawah jembatan itu mulai ambles. Tanda-tanda ambles sudah muncul sejak tahun 2020, karena itu kalau tidak segera ditindaklanjuti, maka jembatan ini bisa roboh, apalagi warga sering lewat,” kata Munasir, ketua RW 2, Minggu (22/5). Menurut Munasir, amblesnya plengsengan tersebut akibat pavingisasi di atas saluran air yang kurang diperhitungkan beberapa tahun yang lalu. Dengan amblesnya plengsengan yang menopang jembatan tersebut, Munasir menilai rentan roboh. Otomatis hal ini membahayakan warga yang melintas. "Dulu saat pembangunan dilakukan, tidak diberi penyangga yang kuat, sehingga akhir-akhir ini amblesnya mulai parah dan bisa membahayakan warga yang melintas,” tandasnya. Berangkat dari sini, Munasir berharap kepada anggota DPRD Surabaya Budi Leksono, yang turut mengecek ke lokasi, agar dapat menyampaikan keresahan warga Kupang Segunting I kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dia berharap dinas terkait segera mengambil tindakan, sehingga warga merasa aman saat melintas. “Saya juga sudah pernah mengusulkan ke musbangkel dan musrembang tahun 2020, tapi nyatanya tetap belum ada tindakan yang nyata dari pemerintah,” bebernya. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono mengaku siap membantu dan mengawal permasalahan tersebut. Pihaknya menindaklanjuti keluhan warga Kupang Segunting I, usai mendapat keluhan saat reses beberapa hari yang lalu. "Segera kita komunikasikan dengan dinas terkait agar segera ada tindakan,” tegas wakil rakyat dua periode ini. Budi mendesak, pemkot segera memberikan perhatian. Sebab, persoalan ini menyangkut keselamatan dan akses warga Surabaya, yang menurutnya harus diprioritaskan. “Saya juga sudah berpesan ke warga untuk bersurat ke DPRD Surabaya. Dengan begitu, secepatnya akan digelar hearing memanggil dinas terkait. Masalah jembatan ambles ini harus diselesaikan secepatnya, supaya masyarakat merasa aman,” tuntasnya. (bin)

Sumber: