Pascalebaran, Pemohon Paspor Kanim Surabaya Meningkat

Pascalebaran, Pemohon Paspor Kanim Surabaya Meningkat

Surabaya, memorandum.co.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya terus meningkatkan pelayanan seiring perkembangan status pandemi global Covid-19 yang semakin terkendali. Salah satunya, pelayanan pembuatan paspor baru maupun penggantian. Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Lalu Lintas Keimigrasian, Anggoro Widjanarko mengatakan, dengan peningkatan itu Imigrasi Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Peningkatan ini sudah mulai akhir Maret sampai April. Rata-rata paspor untuk ibadah umroh. Peningkatan di bulan April mencapai 300 persen. Kalau di bulan Maret masih di kisaran 175 persen," ujar Anggoro, Rabu (18/5). Selain faktor dibukanya kembali perjalanan umroh, dibukanya perbatasan negara lain untuk Warga Negara Indonesia juga menjadi alasan peningkatan pembuatan paspor yang begitu pesat. "Tentunya dengan meningkatnya jumlah pemohon paspor baru maupun penggantian paspor ini harus kita imbangi dengan SDM yang mumpuni. Dengan penuh tanggungjawab dan kepedulian, kita akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal," beber alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-VIII ini. Lanjut Anggoro, untuk kuota sendiri selain di kantor utama di Jalan Juanda, kuota juga disediakan untuk masing-masing ULP (unit layanan paspor) dan mal pelayanan publik (MPP) yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto sesuai kebutuhan. "Sehari kita sediakan 50 kuota untuk M-Paspor dan 50 kuota untuk walk in, atau yang datang langsung di kantor Imigrasi Juanda jika kesulitan masuk ke M-Paspor. Untuk ULP kita sediakan 30, 30. MPP kita sediakan 10,10," bebernya. Total selama tahun 2022, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya telah menerbitkan paspor di bulan Januari sebanyak 2467, Februari sebanyak 2123, Maret sebanyak 5543, dan April sebanyak 7.916 paspor. (mik)

Sumber: