Dishub Kota Surabaya Rekayasa Lalu Lintas Jalan Gunungsari Rolag

Dishub Kota Surabaya Rekayasa Lalu Lintas Jalan Gunungsari Rolag

Surabaya, memorandum.co.id -  Untuk mengurai kemacetan di Jalan Gunungsari Rolak, Dishub Kota Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas (lalin), Selasa (12/4). Soesandi Ismawan, kabid lalu lintas (Lalin) Dishub Kota Surabaya mengatakan, Jalan Gunungsari ini terpantau sering terjadi kemacetan di jam-jam tertentu. "Iya memang benar dari aplikasi kami mendeteksi bahwa di Jalan Gunungsari ini sering terjadi kemacetan di jam tertentu seperti pagi dan sore, " kata Soesandi. Dirinya juga mengatakan, bahwa dirinya memasang traffic light yang dulunya di persimpangan Karah Rolak - Gunungsari. Namun, sekarang dimajukan untuk mengurangi kemacetan. "Kami lakukan rekayasa lalin dengan memajukan traffic light di lokasi ini. Lampu merah itu kini tak lagi berada di persimpangan Karah Rolak-Gunungsari. Tapi titik lampu merah itu dimajukan hingga puluhan meter. Selain mengurangi antrean juga mengurangi crowded," ucapnya. Soesandi berharap dengan di majukannya traffic light ini dapat mengurangi kemacetan dari arah Wiyung dan juga sebaliknya. "Dengan dimajukannya traffic light ini bisa terurai karena arus kendaraan terus bergerak," imbuhnya. Soesandi menambahkan bahwa traffic light di seluruh persimpangan jalan di Kota Surabaya sudah canggih. "Bukan model lama terdapat angka detikan. Tapi By system dan terkoneksi dengan centra pengendali CCTV di Bratang," tuturnya. Soesandi juga menjelaskan apabila di persimpangan utama terdapat antrean panjang sistem akan bekerja. Memperpanjang durasi lampu merah dan juga lampu merah di persimpangan berikutnya. "Sistem ini untuk memperpanjang durasi lampu merah juga lampu merah berikutnya akan menyesuaikan. Jadi tak terjadi antrean makin panjang.Makanya jarang terjadi antrean berkepanjangan di ruas-ruas jalan dalam kota. Sistem dan layar akan menangkap dan melakukan tindakan by system," jelasnya. Masih Soesandi, bahwa system yang menunjukkan crowded-nya di suatu lokasi tertentu. Salah satunya di Rolak Gunungsari yang membuat hari ini di rekayasa. "Akhirnya kami lakukan rekayasa mulai hari ini," pungkasnya. (x)

Sumber: