Tiru Surabaya, Stasiun KA di Gresik Ditanami Tabebuya
Gresik, memorandum.co.id - Bunga tabebuya bakal menghiasi area Stasiun KA Indro yang berada di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sejumlah pohon sudah ditanam di area stasiun yang berada di kawasan pabrik industri tersebut. Jika pertumbuhannya optimal, tanaman asli negara Brasil itu akan berbunga sekitar delapan bulan atau 1,5 tahun lagi. Berada di tengah kota industri Gresik, kerindangan dan keindahan menjadi hal penting. Suhu yang kerap panas harus disejukkan dengan pepohonan. Pohon tabebuya (Handroanthus Chrysotrichus) sendiri termasuk dalam jenis pohon perdu. Di Indonesia, yang sering dijumpai adalah Tabebuya kuning. Namun sebenarnya terdapat beberapa varietas. Dibandingkan dengan tanaman lainnya, bunga tabebuya memiliki kelebihan tidak mudah rontok. Bunga yang indah dan lebat, serta akarnya tidak merusak bangunan. Saat sedang berbunga, mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga musim hujan. Di Stasiun Indro, bibit pohon tabebuya kuning dan tabebuya ungu dengan tinggi sekitar satu meteran di tanam di sepanjang sisi rel. Bersama denga sejumlah pohon lainnya. Seperti pohon Pucuk Merah dan pohon buah - buahan. Pepohonan tersebut diproyeksikan bisa menjaga kelestarian lingkungan dan menambah keindahan. Apalagi, stasiun yang berada di samping pabrik PT Wilmar Nabati Indonesia itu sudah dijadikan rute komuter angkutan penumpang wilayah Surabaya Raya. Sehingga bakal banyak pengunjung yang lalu lalang di lokasi. Ditambah operasi stasiun sebagai kereta angkutan barang pabrik. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan kegiatan penghijauan ini dilakukan di 20 stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Meliputi Kota Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Bojonegoro. Sebanyak 239 pohon yang ditanam di Stasiun Indro Gresik. "Ini sebagai upaya untuk dapat terus meningkatkan kenyamanan dengan banyaknya tumbuhan di stasiun, sehingga diharapkan menghasilkan kualitas udara yang bersih kepada pelanggan kereta api saat berada di stasiun. Juga bentuk dukungan BUMN Hijaukan Indonesia," ucap Luqman Arif.(and/har)
Sumber: