Stok Daging di Surabaya Stabil

Stok Daging di Surabaya Stabil

Surabaya, Memorandum.co.id - Jelang Ramadan tidak ada kelangkaan daging di Surabaya. Ini terlihat dari para pedagang daging yang menjual per kilogram masih stabil. Untuk daging yang bagus, pedagang menjualnya seharga Rp 110 ribu per kilogram. Sementara untuk daging biasa dibandrol Rp 95 ribu. "Harga stabil. Menurun kalau hujan," ujar Badriah, pedagang daging di Jalan Pegirian. Hal sama juga dikatakan Aisyah, pedagang daging asal Bulak Jaya ini. Menurut Aisyah, ia yang menjual daging eceran membandrol Rp 105 ribu untuk daging bagus. Sedangkan untuk daging biasa Rp 95 ribu. "Harga stabil. Pembelian dari masyarakat normal," ujar Aisyah. Menurut Aisyah, dalam sehari ia biasanya menyiapkan 20 kilogram daging. "Kadang habis, kadang juga sisa," pungkas Aisyah. Sementara itu, Direktur Utama Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, bahwa persedian daging terjaga sampai Ramadan. "Alhamdulillah terjaga sampai Ramadan," ujarnya. Tambah Fajar, kenaikkan biasanya di pekan kedua Ramadan karena masyarakat untuk prapare lebaran. "Saat ini normal. Biasanya pekan kedua Ramadan untuk stok persiapan lebaran," jelasnya. Lanjutnya, sesuai dengan hukum pasar bahwa permintaan banyak tetapi daging terbatas. "Kenaikan Rp 10 ribu per kilogramnya. Harga relatif stabil di Rp 110 ribu-120 ribu per kilogram, pasokan daging sapi aman," tambah Fajar. Saat ini pihaknya diskusi dengan asosiasi pedagang ternak dan dinas peternakan. "Untuk mengendalikan harga bisa stabil," pungkas Fajar. (fer)

Sumber: