Taman Suroboyo Ditutup, Pedagang SIB Menjerit

Taman Suroboyo Ditutup, Pedagang SIB Menjerit

Surabaya, Memorandum.co.id - Ditutupnya taman selama pandemi Covid-19, benar-benar mencekik pendapatan pedagang. Seperti juga yang dirasakan Liana (32), pedagang hasil olahan ikan laut dan kerupuk ikan di Sentra Ikan Bulak (SIB). Dalam sehari, wanita yang tinggal di Jalan Cumpat Gang 9 ini mengaku pernah tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. "Pernah sehari tidak dapat apa-apa. Padahal sudah buka pukul 08.00 sampai sore," jelas ibu satu anak ini, Senin (7/3). Liana pun berharap Taman Suroboyo segera dibuka untuk meningkatkan penghasilannya. "Sebelum pandemi dulu pernah sampai Rp 1 juta dan buka sampai pukul 22.00. Sekarang Magrib sudah pulang," ujarnya. Untuk hari tertentu, tambah Liana, biasanya bisa sampai Rp 90 ribu sehari. "Tapi itu rezeki-rezekian. Sekarang saja masih Rp 20 ribu-Rp 50 ribu," tambahnya. Liana juga merasa, warga banyak yang membeli oleh-oleh di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran atau sepanjang Jalan Sukolilo Baru sehingga banyak yang tidak tahu di SIB juga ada. "Warga mengira hanya ada di sana. Sehingga warga yang dari luar kota tidak tahu SIB," pungkas Liana. Hal sama juga dikatakan Nanik (56), warga Jalan Cumpat Kulon Baru Gang 1 ini. Ia mengaku dagangannya anjlok ketika taman ditutup. "Kalau ditutup tamannya yang sepi seperti ini. Semoga tamannya segera dibuka," ujarnya. Nanik mengatakan, bahwa kemarin sehari tidak ada pendapatan sama sekali. " Terakhir ini malah sepi karena Covid-19," jelasnya. Tambanya, imbas tidak hanya pedagang tetapi juga keluarga. "Kalau mereka ada kreditan mau bayar pakai apa," pungkas Nanik. (fer)

Sumber: