Dewan Minta Pembangunan Jalan Tambang Boyo Kembali Dilanjut untuk Urai Kemacetan

Dewan Minta Pembangunan Jalan Tambang Boyo Kembali Dilanjut untuk Urai Kemacetan

Surabaya, memorandum.co.id - Jalan Tambang Boyo sisi barat tak kunjung digarap. Bahkan genap empat tahun dibiarkan mangkrak. Legislatif mendorong Pemkot Surabaya agar kembali melanjutkan pembangunan jalan sepanjang 1,2 kilometer itu. Di samping membuka akses baru menuju Suramadu, keberadaan jalan sisi barat dinilai dapat mengurai kemacetan di kawasan padat Pacar Keling. "Jalan itu memang sedianya harus dilanjutkan kembali sesuai rencana awal, karena kemacetan juga sudah mulai ada lagi," ujar Elok Cahyani, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Jumat (4/3/2022). Mengingat tak masuk dalam APBD 2022, untuk mempercepat realisasi, politisi Demokrat ini mengusulkan agar diajukan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). Hal ini juga untuk mencegah potensi munculnya bangunan liar (bangli). "Perlu digarisbawahi, pembangunan Jalan Tambang Boyo sisi barat ini agar segera dilanjutkan, karena masih ada kesempatan di PAK. Kalau terlalu lama dibiarkan, nanti berpotensi jadi kumuh dan banyak bangli, sehingga akan lebih sulit dikendalikan," tandasnya. Sembari menunggu PAK, Elok meminta pemkot secara intens memantau kondisi kawasan tersebut. Paling tidak, ada upaya penertiban manakala bangli muncul kembali. "Masyarakat kita kan kalau nggak diawasi gitu bisa abai lagi. Karenanya, mungkin apabila ada bangli perlu dilakukan pendisiplinan kembali," kata dia. Sementara itu, Adi Gunita, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga mengatakan, Jalan Tambang Boyo sementara ini belum ada alokasi anggaran untuk pembangunan. “Karena juga masih menunggu relokasi Pasar Pacar Keling juga,” singkat Adi. (bin/fer)

Sumber: