Forkopimda Tuban Launching Mobil Vaksin Pedesaan, Percepat Vaksinasi di Pelosok Desa

Forkopimda Tuban Launching Mobil Vaksin Pedesaan, Percepat Vaksinasi di Pelosok Desa

Tuban, memorandum.co.id - Guna memercepat capaian vaksinasi di pelosok desa yang ada di Kabupaten Tuban jajaran Forkopimda meluncurkan 207 Mobil Vaksin Pedesaan, Rabu (23/2/2022) di Alun-alun Kabupaten Tuban. Upacara launching yang dipimpin oleh Dandim 0811 Letkol Inf Suhada Erwin berama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, serta Kapolres Tuban AKBP Darman, tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tuban, Forkopimka jajaran serta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Bidan desa seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Tuban dalam melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola. "Salah satunya adalah kegiatan mobil vaksin untuk memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat di Kabupaten Tuban dengan cara menjemput bola, ini adalah terobosan-terobosan yang kita lakukan untuk percepatan vaksin di Kabupaten Tuban," ucap Lindra. Lindra menjelaskan hingga hari ini dari indikator hasil capaian vaksin, Kabupaten Tuban masuk dalam level dua. "Sampai hari ini pencapaian vaksin di Kabupaten Tuban untuk lansia sudah mencapai 74 persen untuk dosis pertama sedangkan dosis kedua mencapai 59 persen, usia 6-11 tahun dosis pertama 91 persen sedangkan dosis dua sekitar 64 persen," bebernya. Lindra menambahkan bahwa kegiatan Mobil Vaksin Pedesaan tersebut hasil kolaborasi antara pemerintahan desa bersama Polsek dan Koramil serta Puskesmas setempat. "Saat ini ada 207 mobil yang terdiri dari 154 mobil desa, 20 mobil Polsek dan 33 mobil Puskesmas untuk memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat agar capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban bisa terpenuhi," tambahnya. Harapannya dengan adanya terobosan ini satu ambulance bisa melaksanakan vaksin setidaknya 100 orang dikalikan 328 desa yang ada di Kabupaten Tuban sehingga bisa mencapai lebih dari 30 ribu. "Selain itu pelayanan-pelayanan yang sudah kita laksanakan sebelumnya tetap kita laksanakan, jadi tidak menghilangkan yang sudah kita laksanakan, bagi yang bisa mencapai target akan Kita apresiasi dan bagi yang belum mencapai target akan Kita evaluasi," pungkasnya. (top/har)

Sumber: