BPNT Beralih Tunai, Termin Pertama PT. PI Salurkan 11.268 KPM Kota Kediri

BPNT Beralih Tunai, Termin Pertama PT. PI Salurkan 11.268 KPM Kota Kediri

Kediri, memorandum.co.id - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak lagi dalam bentuk barang, yang mana dalam penyaluran sebelumnya melalui e-warung. Namun mulai tahun 2022 penyaluran bansos BPNT dalam bentuk uang tunai dan penyalurannya melalui kantor pos terdekat di wilayah masing-masing. Perubahan jenis bantuan sembako dari sebelumnya berupa bahan pangan menjadi uang tunai tentunya berdasarkan evaluasi dari pihak Kementrian Sosial (Kemensos) RI di sejumlah daerah, termasuk diantaranya di Kota Kediri. Yang menyeret Kepala Dinas Sosial Kota Kediri sebagai tersangka dalam kasus BPNT. Atas dasar evaluasi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggandeng PT. Pos Indonesia (PI) dalam penyaluran BPNT secara tunai. Sehingga bagi kasyarakat penerima manfaat (KPM) Abisa langsung membelanjakan sesuai barang yang dibutuhkanya. Di Kota Kediri, PT. Pos Indonesia (PT. PI) Cabang Kediri, pada termin pertama menyalurkan BPNT tunai pada 11.268 KPM yang terbagi di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Mojoroto sebanyak 4.031 KPM, Kecamatan Kota Kediri sebanyak 3.1260 KPM dan Kecamatan Pesantren sebanyak 4.111 KPM. Untuk penyaluran bantuan sembako/BPNT yang akan dipercepat tersebut yakni untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Penyalurannya akan dilakukan di bulan Februari ini, dan akan diumumkan oleh pihak PT. Pos Indonesia kapan penyaluran dilakukan. Kusnadi, Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Kediri mengatakan, dalam penyaluran ditahun 2022 secara serentak melalui PT. Pos Indonesia. "Ini sudah intruksi dari pusat," ujarnya. Selasa (22/2/2022). Masih sambung Kusnadi, PT. Pos Indonesia hanya sebatas menyalurkan saja, sementara untuk data KPM itu langsung dari Kemensos. "Jadi kami (PT. Pos Indonesia-red) hanya sebatas melakukan penyaluran saja. Dan dalam penyaluran saat ini langsung tiga bulan, bulan Januari, Februari dan Maret dengan total Rp. 600.000,-" terang bapak asli Lumajang. Bagi saat ini mereka (KPM) ada yang belum terdaftar atau belum sempat mengambil, tambah Kuswandi, nanti bisa diambil pada termin ke dua maupun ke tiga. "Dan bagi KPM yang mengalami sakit atau disabilitas, maka bantuannya langsung diantar ke rumah," tambahnya. Disinggung peranan Dinas Sosial Kota Kediri dalam pembagian BPNT tunai, Kusnadi mengaku Dinas Sosial Kota Kediri cukup aktif dalam mensupport kegiatan tersebut. "Dalam kegiatan pembagian bansos BPNT tunai ini Dinas Sosial Kota Kediri cukup aktif dalam kegiatan. Mulai dari tenaga TRC yang diterjunkan kelokasi penyaluran hingga pemberitahuan atau informasi ketingkat kelurahan," terang mantan Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Jember. Selain itu Kusnadi menghimbau pada KPM yang akan mengambil bansos agar mentaati jadwal dan lokasi yang telah ditentukan petugas, selain itu juga mentaati protokol kesehatan. "Karena saat ini dimasa pandemi covid19, maka dari itu kami menghimbau pada KPM yang akan mengambil manfaat/bansos, maka harus mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh petugas," imbaunya. Yudi, salah seorang penerima manfaat dari Kelurahan Tinalan mengaku sangat senang bila diberikan secara tunai. Karena bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan yang sangat diperlukan. "Lebih enek dibagikan secara tunai mas, karena bisa saya belanjakan sesuai kebutuhan yang saya perlukan," ujarnya sambil tersenyum. Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Ferry Djatmiko, S.Sos., MSi., yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, melalui pesan WhatsApp menerangakan untuk penyaluran bansos BPNT sekarang ini diberikan secara tunai melalui Kantor Pos. "Ini intruksi dari Kemensos. Jadi untuk lebih detailnya mekanisme penyaluran BPNT tunai bisa langsung ke Kantor Pos," terangnya. Ditambahkan Ferry, untuk proses penyaluran pihaknya mensupport penuh pada Kantor Pos. "Kami mensupport semua kegiatan Kantor Pos dalam penyaluran BPNT tunai ini, tim TRC kami terjunkan kelokasi-lokasi tampat penyaluran, Kantor Pos, Gedung Sebaguna Kelurahan Tosaren dan Gedung Sebaguna Kelurahan Bete," tandasnya. (Nus)

Sumber: