Nelayan Lempar Bondet Kapal Ditpolair, Ini Kata Kabid Humas Polda Jatim

Nelayan Lempar Bondet Kapal Ditpolair, Ini Kata Kabid Humas Polda Jatim

Surabaya, memorandum.co.id - Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan nelayan di perairan Kangean, Sumenep, Madura, yang dilakukan anggota Ditpolairud Polda Jatim. Penangkapan dilakukan karena gerombolan nelayan tersebut menggunakan bom ikan (bondet), saat menangkap ikan. Kemudian dilakukan upaya pengejaran. "Saat dikejar itulah seorang dari nelayan sempat melempar kapal ditpolair yang mengejarnya menggunakan beberapa bom ikan dan mengenai buritan," ungkap Gatot, Kamis (10/2/2022). Mengetahui itu, masih kata Gatot, anggota langsung yang mengejar terduga pelaku langsung memberikan tembakan peringatan. "Namun tetap melakukan pelemparan bondet, sehingga diberi tembakan tegas terukur dan mengenai salah satu nelayan tersebut," imbuh Gatot. Sedangkan yang delapan nelayan lainnya sudah dimintai keterangan dan kini hanya dikenakan wajib lapor setelah itu dikembalikan ke rumah masing-masing. Sementara itu, petugas juga mengamankan kapal dan peralatan nelayan untuk menyelam. Kini diamankan di Satpolair Polres Sumenep. "Untuk barang bukti sebagian dipakai untuk melempar petugas dan lainnya sudah dibuang ke laut," ujar Gatot. Dengan adanya kejadian ini, Gatot mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi menggunakan bondet untuk mencari ikan. Karena, selain dapat merusak ekosistem, daya ledaknya itu dapat membahayakan diri sendiri. Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Ditpolairud Polda Jatim menembak seorang nelayan berinisial FR di Perairan Kangean, Sumenep. Terduga pelaku itu terpaksa dilumpuhkan karena diduga hendak melempar bom ikan ke petugas yang akan menangkapnya. Tembakan petugas mengenai bagian pantat. Hingga kini, nelayan tersebut mendapatkan perawatan intensif dan menunggu operasi di ruang Edelweis Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim. (rio/fdn/fer)

Sumber: