Kapolres Wadi Sa’bani Motivasi Anak Vaksinasi

Probolinggo, Memorandum.co.id - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun terus digencarkan. Langkah ini guna mempercepat terbentuknya herd immunity terhadap virus corona bagi anak di tengah aktifnya kembali pembelajaran tatap muka. Rangkaian vaksinasi menyasar ke sejumlah lokasi sekolah dasar negeri, yang sudah terjadwal, dan sinergitas bersama Pemkot Probolinggo maupun Kodim 0820 Probolinggo terjalin baik sehingga untuk capaian target 22.561 anak bisa tervaksin. Kapolres AKBP Wadi Sa'bani bersama Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Ario Budi Cahyono turun langsung memantau percepatan vaksinasi di sejumlah sekolah. Kali ini, vaksinasi di SDN Kebonsari Kulon 3, SDN Kanigaran 1 dan SDN Kanigaran 3 Kota Probolinggo. Adapun vaksin yang digunakan yakni jenis Sinovac. Sementara itu jumlah siswa yang mendapatkan vaksin sebanyak 1.424 siswa. Dengan rincian SDN Kebonsari Kulon 3 sebanyak 489 siswa, SDN Kanigaran 1 sebanyak 561 siswa, dan SDN Kanigaran 3 sebanyak 374 siswa. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres AKBP Wadi Sa'bani memberikan semangat pada para siswa dan memotivasi agar mereka tidak takut divaksin. Semua anak antusias tidak ada yang takut karena sebelumnya dari pihak sekolah sudah memberikan penjelasan kepada anak yang akan di vaksin dan tentang bahaya virus Covid -19. “Disuntik tidak sakit. Biar sehat, ayo tangannya menggenggam, saya berani disuntik vaksin, dan saya sehat. Semangat!,” canda AKBP Wadi Sa'bani pada beberapa orang anak. Sementara Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyapa anak-anak yang akan divaksin dengan memberikan semangat agar tidak takut untuk divaksin. Bahkan, juga memberikan himbauan agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan mnrapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas keluar rumah, menjauhi kerumunan. Wali Kota menjelaskan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun melibatkan petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan, Urkes Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan melakukan koordinasi kepada lembaga-lembaga sekolah. "Anak-anak yang ikuti vaksinasi semuanya harus mendapat ijin dari orang tua. Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan harapan. Semuanya tidak ada kendala, yang penting dari hasil screening harus menyampaikan apa adanya dari orang tua," terang Hadi Zainal Abidin. Hadi Zainal Abidin berharap kedepannya target capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 70 persen di akhir Januari 2022. "Kita optimis memenuhi target minimal bulan Januari 2022 sebesar 70 persen, dan akhir Maret 2022 bisa mencapai target 100 persen sehingga akan membentuk herd immunty di Kota Probolinggo," pungkasnya.(mhd)

Sumber: