Polsek Klampis Galakkan Vaksinasi Door to Door di Pedesaan

Polsek Klampis Galakkan Vaksinasi Door to Door di Pedesaan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Pascakesibukan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolsek Klampis, Iptu Anang Widiarto mulai menggalakkan vaksinasi door to door dari rumah ke rumah warga. Inisiatif itu tidak hanya dikonsentrasikan di ibu kota kecamatan, tetapi mulai aktif menyusup ke lini pedesaan. “Itu instruksi dari Bapak Kapolres AKBP Alith Alarino untuk menindaklanjuti amanah dari pemerintah pusat,” kata Iptu Anang, sapaan akrab Kapolsek, Kamis (6/1). Selain itu, vaksinasi door to door rumahan itu, diniati pula sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pemenuhan target minimal 70 % herd immunity nasional. Sebab hingga menjelang akhir Desember lalu, cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan masih rendah. “Daya yang kami ketahui, hingga per Rabu 15 Desember 2021 lalu, cakupan vaksinasi dosis pertama baru mecapai 350.976 warga, atau sekitar 48,53 % dari target 825.000 warga wajib vaksinasi,” ungkap Iptu Anang. Itu sebabnya, begitu kesibukan pengamanan Nataru tuntas, Kapolsek sebagai korlap tim sagtas kecamatan, mulai berinisiatif menggalakan giat vaksinasi door to door dari rumah ke rumah. Saban hari, personel gabungan Polsek, Koramil 14/0829, Puskesmas dan tim vaksinator satgas kecamatan, semakin aktif turun ke lapangan.” Bahkan kegiatan vaksinasi door to door rumahan, sudah mulai menyusup ke lini pedesaan,” tandas Iptu Nanang. Seperti Selasa dan Rabu (5/1) kemarin, tim satgas di bawah koordinasi Polsek, giat vaksinasi door to door secara bergilir nyambagi rumah warga di beberapa perkampungan Desa Klampis Barat dan Desa Klampis Timur. Setiap nyambangi rumah warga, tim satgas selalui mengawali dengan edukasi singkat. Diantaranya, dijelaskan semua vaksin covid 19, apapun jenisnya, adalah halal dan tidak berbahaya. Azas manfaatnya bahkan bisa meningkatkan anti body (kekebalan tubuh) agar warga tak gampang tertular covid. “Alhamdulillah, setelah mendapat penjelasan dengan bahasa lokal (Madura-Red), warga yang semula menolak untuk divaksin, jadi berubah sikap dan bersedia dilayani vaksinator,” tutur Iptu Nanang. Hasil cakupuannya lumayan. Setiap rumah, rata-rata bisa menjaring 2 s/d 4 warga tervakinasi. Ke depan, giat vaksinasi door to door rumahan, itu akan terus dikembangkan secara bergilir di 22 desa. “Selain edukasi seputar pentingnya vaksinasi, tim satgas juga mempromosikan kegiatan vaksinasi serentak berhadiah yang dicanangkan Polres Bangkalan,” pungkas Iptu Anang. (ras)

Sumber: