Forkopimda Lumajang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Huntara Korban Erupsi Semeru

Forkopimda Lumajang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Huntara Korban Erupsi Semeru

Lumajang, memorandum.co.id Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian sementara bagi korban erupsi Gunung Semeru bertempat di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (31/12/2021). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para donatur dan relawan yang membantu dalam proses pembangunan hunian sementara. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dari ITB, IAIN dan UIN yang telah membantu dalam pembuatan site plan dan desain huntara. Ia menegaskan agar desain rumah dibuat sama sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial. "Untuk tenaga kerja bisa menggunakan tenaga kerja lokal," tegasnya. Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menjelaskan, bahwa area depan tempat relokasi nantinya akan dibangun fasilitas umum yaitu tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana sosial, sarana olahraga dan sarana bermain anak. "Desain per huntara akan dianggarkan dengan biaya kurang lebih 15,7 Juta rupiah serta untuk pembiayaan akan disampaikan dengan transparan kepada pihak donatur dan relawan," jelasnya. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menambahkan, untuk tahap pertama pembersihan lahan seluas 40 hektare sudah selesai dilakukan. Untuk tahap selanjutnya yaitu pemerataan dan pemadatan akan dilakukan oleh pemerintah dan relawan sendiri. "Kami berharap proses pemerataan dan pemadatan dilaksanakan dengan baik agar bangunannya nanti bisa kuat dan bertahan lama," imbuhnya. Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo mengajak seluruh lapisan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lumajang kembali pasca erupsi Gunung Semeru untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang akan muncul nantinya. "Dengan rasa kebersamaan, kita bisa bangkit untuk membangunkan hunian sementara maupun hunian tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru," pungkasnya. (Fai)

Sumber: