Ratusan Siswa MI Nurul Ulum Jalani Vaksinasi Anak

Ratusan Siswa MI Nurul Ulum Jalani Vaksinasi Anak

Malang, memorandum.co.id - Ratusan siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Kelurahan Arjosari, Kota Malang vaksinasi di sekolah, Senin (27/12/2021). Vaksinasi tersebut sebagai salah satu langkah pencegahan virus Covid-19. Selain itu, vaksinasi sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Mengingat, saat ini masih sejumlah 50 persen saja. "Hari ini kami menjalani salah satu program pemerintah yakni vaksinasi anak. Khususnya untuk usia 6-11 tahun. Mengingat, hingga saat ini pembelajaran tahap muka masih berlangsung dengan terbatas," terang Kepala Sekolah melalui Muhammad Alfaris Azizi, guru olahraga. Ia menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Meskipun, ada saja yang belum bisa divaksin kerena sesuatu hal. Namun demikian, sudah disiapkan langkah bagi yang belum bisa melaksanakan vaksin. "Kalau jumlah siswa 311 siswa. Ada beberapa siswa yang belum bisa tervaksin. Ada yang karena sakit atau belum memenuhi syarat. Untuk yang belum, kami disampaikan ke yang berwenang," tambah Anis Arifah, guru kelas. Ia mengaku, dalam vaksinasi pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Pandanwangi dengan 17 orang tenaga kesehatan. Sehingga, yang belum bisa vaksin, pihaknya menyampaikan ke puskesmas. Ia berharap, dengan vaksinasi pandemi covis 19 segera pergi. Sehingga, tatanan kehidupan bisa normal kembali. Salah satu guru kelas yang lain, Yayuk Chasanah menerangkan, prosesi pelaksanaan vaksinasi diawali dengan surat persetujuan dari orang tua. Selanjutnya, dilakukan screening, sebelum akhirnya dilakukan injeksi. Salah satu peserta vaksin, Irfan Haqiqi Al Nizam, siswa kelas 4A mengaku, dirinya tidak sakit saat divaksin. "Tidak sakit saat divaksin. Orang tua sudah memberi izin. Karena untuk sekolah dan mencegah virus, maka saya ikut vaksin," terangnya. Hal senada disampaikan Dini Kamiliyah Azizah, siswi kelas 4B. Menurutnya, ia ikut vaksin biar sehat. "Supaya sehat. Tidak kena virus. Juga untuk sekolah," katanya. (edr/fer)

Sumber: