Ratusan Siswa SMK di Lumajang Demo Tolak Eksekusi Lahan Sekolah

Ratusan Siswa SMK di Lumajang Demo Tolak Eksekusi Lahan Sekolah

Lumajang, memorandum.co.id - Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara Lumajang melakukan aksi demo di depan sekolahnya, Jalan Veteran, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Senin (27/11/2021). Mereka menolak adanya  eksekusi lahan sekolahnya  yang dilakukan hari ini. Mereka menuntut agar eksekusi lahan ditunda selama tiga tahun. "Kami hanya meminta penundaan eksekusi. Kami tidak meminta eksekusi ini dibatalkan, toh putusan Mahkamah Agung itu kan sudah finish bahwa memang harus dieksekusi. Cuman untuk pelaksanaannya kami meminta penundaan selama tiga tahun," ujar Wakasek Kesiswaan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara Siti Munawaroh saat dikonfirmasi di sela-sela demo. Menurut Siti, alasan pihaknya meminta dilakukan penundaan eksekusi lahan ini karena pihaknya butuh waktu untuk melakukan pembangunan gedung sekolah baru. "Kami  sudah beli lahan, tapi kan lahan itu tidak bisa langsung begitu saja jadi sekolah. Sedangkan alat-alat dan siswa kita banyak. Pembangunan gedung sekolah juga butuh proses," tuturnya. Siti berharap, Pengadilan Negeri mengabulkan permohonan dari pihak sekolah agar menunda eksekusi lahan. Karena sudah ada hukumnya apabila melaksanakan eksekusi di wilayah pendidikan maka pemohon harus menyediakan tempat pendidikan yang layak. "Harapan ke depannya yang pertama PN mengabulkan permintaan kami. Apabila PN tidak bisa mengabulkan paling tidak kan sudah ada hukumnya bahwa pemohon tetap melaksanakan eksekusi di wilayah pendidikan itu pasti menyediakan tempat pendidikan yang layak kalau memang diharuskan dilakukan eksekusi," ungkapnya. Seperti diketahui sebelumnya, SMK Wira Yudha Sakti Nusantara memang terlibat sengketa lahan. Pemilik lahan menggugat pihak sekolah atas wanprestasi dan akhirnya dimenangkan oleh pemilik lahan. (fai)

Sumber: