Polres Jember Kehilangan Pria Ganteng, Datang Pria Blasteran Asli Madura

Polres Jember Kehilangan Pria Ganteng, Datang Pria Blasteran Asli Madura

JEMBER - Selama tiga puluh empat bulan AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH memegang tongkat komando Polres Jember. Dan sekarang ia pindah tugas ke  Polres Gresik. Sedangkan Kapolres Jember  dijabat AKBP Alfian Nurrizal SH, SIK, M.Hum, berasal dari Sumenep Madura.

Selain ganteng, cerdas, lugas, dan berprestasi, Kusworo Wibowo  diterima semua kalangan umat yang ada di Jember. Kusworo juga  berhasil meraih dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM (wilayah bebas korupsi-wilayah birokrasi bersih melayani). Penilaian polres untuk mendapatkan predikat tersebut dilakukan setiap dua tahun sekali.

Kusworo juga berharap agar predikat WBM-WBBK tetap bisa dipertahankan oleh jajaran Polres Jember. Tentunya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Kepada anggota Polres Jember, saya titip jaga nama baik institusi Polri dalam memberikan layanan kepada masyarakat.  Predikat WBK-WBBM yang sudah diraih saat ini, saya yakin, pengganti saya bisa lebih baik dari saya dan kepada seluruh masyarakat Jember. Saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini,” kata dia.

Tugas yang tak mudah dilupakan saat pengamanan bentrok antara suporter Persebaya dengan PSHT pada 2017 lalu. Kejadian yang dipicu tewasnya anggota PSHT yang dikeroyok suporter Persebaya di Surabaya dampaknya sampai ke Jember, dan pengamanan aksi dramatis penyanderaan warga asing, (Philippines) di wilayah tambang blok Silo.

Sedangkan pria penggantinya adalah AKBP Alfian Nurrizal  yang berwajah blasteran dari neneknya yang bernama Fransisca van Hofe, asli Belanda tepatnya dari Amsterdam. Ia dilahirkan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, sebagai lulusan Akpol tahun 2000.

Alfian menikah dengan warga Sumenep dan mempunyai anak perempuan bernama Harce Yulistica. Ia   sebelumnya menjabat Kapolres Kota Probolinggo tersebut resmi sebagai Kapolres Jember setelah Polda Jawa Timur menggelar serah-terima jabatan mutasi 32 kapolres jajaran dan perwira menengah (pamen).

"Polda Jatim melepas beberapa pejabat ya, cukup banyak, ada 32 total secara keseluruhan pejabat utama dan para kapolres. Paling banyak yang melaksanakan mutasi dan alhamdulillah pada mutasi saat ini semuanya mendapatkan eselon yang lebih tinggi," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin (23/9).

Luki mengatakan mutasi besar-besaran ini merupakan prestasi yang cukup baik bagi Polda Jatim. Para pamen yang berprestasi mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah memperhatikan, khusus untuk jajaran Polda Jawa Timur, sehingga para pejabat utama ada yang naik kombes dan yang naik setingkat lebih tinggi. Ini apresiasi dari Polda Jawa Timur dan ini membuat yang lainnya untuk meningkatkan lagi dan ini sungguh luar biasa," papar Luki.

"Ini sungguh luar biasa. Baru kali ini seluruh 32 orang yang melaksanakan pindah ini eselonnya semuanya naik. Ini pemberian dari Bapak Kapolri dengan adanya pengamanan pilpres dan pengamanan pengamanan lain di sini di wilayah Jawa Timur," imbuhnya.

Selain itu, Luki berharap dengan adanya reward ini, para kapolres baru dan pejabat baru bisa melakukan tugasnya dengan baik. Juga, terpicu melakukan berbagai inovasi.

"Banyak prestasi yang didirikan oleh Jawa Timur. Kami berharap dengan adanya Bapak Kapolri memberikan reward kepada perwira kami ini, membuat perwira-perwira lain khususnya pejabat-pejabat lain akan semakin kinerjanya makin ini lebih baik lagi, karena ingin meniru dari kawan-kawan sebelumnya mendapat jabatan yang setingkat lebih tinggi," harap Luki. (edy/udi)

Sumber: