Puluhan Sopir Bus AKDP Tes Urine, Hasilnya Negatif Narkoba

Puluhan Sopir Bus AKDP Tes Urine, Hasilnya Negatif Narkoba

Probolinggo, Memorandum.co.id - Puluhan sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjalani tes amfetamin atau cek urine di Terminal Bus Bayuangga Kota Probolinggo, Jum'at (24/11/2021). Tes urine sebagai persiapan jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota. Satresnarkoba melakukan tes terhadap kru bus, mulai sopir, kondektur dan kernet bus, saat mereka datang di terminal kedatangan. Petugas meminta para sopir turun dan diambil urine guna dilakukan pemeriksaan. Tak ayal, pelaksanaan tes tersebut nampaknya mengagetkan para driver dan kru bus. Para sopir ini diberi wadah menampung urine yang kemudian dilakukan tes menggunakan alat tes yang dengan cepat bisa mendeteksi apakah urine seseorang mengandung narkoba atau tidak. "Kami melakukan tes urine ini dengan tujuan sebagai kontrol terkait masalah sopir dan krunya yang akan melakukan tugasnya menyambut libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani, melalui Kasat Resnarkoba Iptu Joko Murdianto. Joko Murdianto menjelaskan, pihaknya tidak ingin para sopir dan krunya terkena pengaruh narkoba. Karena itu salah satu langkahnya melakukan tes urine ini. Menurut Kasatresnarkoba, ada sebanyak 30-an sopir bus yang menjalani tes urine di Terminal Bayuangga. Hasil tes urine tidak ada yang positif mengandung narkoba. Kegiatan ini akan rutin dilakukan secara berkala. Lebih jauh, Joko Murdianto mengaku hal ini juga menjadi warning agar tak ada yang menggunakan narkoba. "Selain menyalahi aturan, hal itu juga menyangkut keselamatan. Sehingga tak boleh ada yang dalam pengaruh narkoba,"terangnya. Salah satu sopir, Murgianto (48),menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan tes urine sangat penting untuk mendeteksi sopir nakal yang mungkin saja menjadi pengguna narkoba. "Kegiatan ini sangat positif bagi sopir. Karena sopir ini membawa banyak penumpang. Bahaya kalau sopirnya ada yang pakai narkoba," tuturnya.(mhd).

Sumber: